Cuaca Besok Kamis 19 Mei 2022, Jabodetabek Pagi Cerah Berawan

Meski cuaca cerah, BMKG memprakirakan potensi hujan angin terjadi di sejumlah kota penyangga Jakarta.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Mei 2022, 08:15 WIB
Cuaca Jakarta Cerah Berawan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca cerah berawan menyelimuti langit Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek) pada esok hari, Kamis, 19 Mei 2022. 

Sementara, hujan intensitas ringan turun di siang hari untuk kawasan selatan dan timur Ibu Kota. Sedangkan wilayah lainnya cerah hingga berawan.

Langit cerah DKI Jakarta juga diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menaungi ketiga kota penyangga, yakni Depok, Bogor serta Bekasi. Lain halnya Tangerang diperkirakan berawan. 

Siang harinya, hujan turun dibarengi petir dan angin kencang. Kondisi cuaca tersebut dilaporkan BMKG berlangsung hingga malam hari.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di wilayah Kab Bogor, Kota Depok, Kab Bekasi," jelas BMKG di peringatan dini cuaca, Kamis.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Timur  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Bekasi  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Depok   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Bogor   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
Tangerang Berawan Berawan Berawan

Kata BMKG soal Cuaca Terik di Indonesia

Ilustrasi cuaca panas. Sumber foto: unsplash.com/Maxime Bhm.

Masyarakat di beberapa wilayah Indonesia merasakan panas terik akhir-akhir ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap suhu maksimum selama periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33 - 36.1 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 °C terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebut, kondisi suhu terik di wilayah Indonesia harus diwaspadai hingga pertengahan Mei.

“Kewaspadaan kondisi suhu panas terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei,” kata Guswanto dalam keterangannya, Senin 9 Mei 2022.

Fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari, kata Guswanto, dipicu oleh beberapa hal. Pertama, posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, dimana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang.

“Sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi,” kata dia.

Kedua, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.


Gelombang Panas?

Warga beraktivitas menggunakan payung saat suhu udara mencapai 35 derajat Celcius di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Event

Ketiga, panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena Gelombang Panas.

“Menurut WMO (World Meteorological Organization), Gelombang Panas atau Heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih,” kata dia.

Fenomena gelombang panas, lanjut Guswanto, biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

“Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian,” imbuhnya.

Oleh karena itu BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.

“Juga kepada warga yang akan melaksanakan perjalanan mudik atau mudik balik supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya,” pungkasnya.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya