IHSG Melambung 1 Persen, Investor Asing Beli Saham TLKM hingga AMRT

Pada pembukaan perdagangan, Rabu, 18 Mei 2022, IHSG menguat 32 poin ke posisi 6.676,39.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Mei 2022, 09:48 WIB
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung pada perdagangan Rabu (18/5/2022). Namun, investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 32 poin ke posisi 6.676,39. Pada pukul 09.21 WIB, IHSG naik 1,12 persen ke posisi 6.719. Indeks LQ45 menguat 0,82 persen ke posisi 1.012,88. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.736,49 dan terendah 6.648,94. Sebanyak 281 saham menguat sehingga angkat IHSG. 151 saham melemah dan 171 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 227.609 kali dengan volume perdagangan 4 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 3,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 144,19 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.642.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,72 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 1,36 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 1,04 persen.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi di zona hijau pada perdagangan Rabu (18/5/2022). Untuk saham yang dapat dicermati, PT BNI Sekuritas memilih saham BBNI, ADRO, INDF dan MAPI.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, IHSG masih berpeluang menguat dari candle morning doji star dan closed di atas 200 day moving average (MA).

"Trend bearish selama di bawah 6.902, berpeluang rawan rebound, karena masih bertahan di atas 200 day MA (6.596). Indikator MACD Bearish, Stochastic Oversold & dominan sell power. Selama di bawah 6.902, berpeluang menuju 6.584 done/6.477/6.279,” ujar Andri dalam risetnya, Rabu, 18 Mei 2022.

Adapun level resitance IHSG pada perdagangan hari ini berada di level 6.703/6.747/6.816/6.886, sedangkan level support 6.596/6.576/6.504/6.470, dengan perkiraan range 6.590 - 6.700.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing pada 18 Mei 2022

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PSKT menguat 20,75 persen

-Saham FORU menguat 18,32 persen

-Saham BPTR menguat 13,48 persen

-Saham BELL menguat 12,42 persen

-Saham ARGO menguat 10,97 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham EMTK melemah 6,97 persen

-Saham RAJA melemah 6,92 persen

-Saham BSSR melemah 6,90 persen

-Saham PNSE melemah 6,87 persen

-Saham LTLS melemah 6,67 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 48,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 22,8 miliar

-Saham ADMR senilai Rp 10,8 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 9,7 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 6,9 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 85,2 miliar

-Saham BBHI senilai Rp 42 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 30,3 miliar

-Saham INDY senilai Rp 24,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 17 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks Shanghai melemah 0,58 persen dan indeks Hang Seng melemah 0,83 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,18 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,72 persen, indeks Singapura menanjak 0,62 persen dan indeks Taiwan melambung 0,98 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 6.644 pada Selasa, 17 Mei 2022 yang didukung kapitalisasi besar didukung bank besar dan sektor batu bara. Saham GOTO dan BUKA juga menguat setelah aksi jual pada pekan lalu.

Di sisi lain, saham INTP memelemah setelah pendapatan kuartal I 2022 yang lesu karena tekanan biaya dan pengumuman MSCI baru-baru ini.

Dari data ekonomi, Indonesia mencatat rekor surplus perdagangan pada April 2022 sebesar USD 7,56 miliar dibandingkan prediksi USD 5,2 miliar seiring harga bahan bakar lebih tinggi dan imbangin dampak larangan ekspor minyak sawit.


Penutupan IHSG pada 17 Mei 2022

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Selasa, 17 Mei 2022 meski penguatan terbatas. Penguatan IHSG juga didukung aksi beli investor asing.

IHSG menghijau ini juga didukung data ekonomi yaitu neraca perdagangan catat surplus signifikan pada April 2022. Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,70 persen ke posisi 6.644,46. Indeks LQ45 naik 0,82 persen ke posisi 1.004,12. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG kembali tembus posisi 6.700. IHSG berada di posisi tertinggi 6.703,05 dan terendah 6.574,13. Sebanyak 317 saham menguat sehingga angkat IHSG. 223 saham melemah dan 156 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.475.498 kali dengan volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 169,59 miliar di seluruh pasar.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.602.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham energi. Indeks sektor saham energi melambung 3,34 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,13 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 1,09 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,89 persen dan indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,12 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya