Liputan6.com, Jakarta - Grup Astra genap berusia 65 tahun pada 2022. Tahun ini, grup Astra mengangkat tema ‘Semangat Bergerak dan Tumbuh Bersama’.
Sejalan dengan tema tersebut, Direktur Astra, Johannes Loman mengatakan perseroan berkomitmen untuk turut memajukan sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri.
Advertisement
Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu, dalam waktu dekat akan meresmikan pembangunan kampus baru Politeknik Astra di kawasan industri Delta Silikon 2 Cikarang yang memiliki luas 5 hektar dan mampu menampung lebih dari 2.000 mahasiswa vokasi.
"Melalui beberapa yayasan lainnya seperti yayasan Toyota Astra, Yayasan Astra Honda Motor, Yayasan Amaliah Astra, Yayasan Karya Hakni United Tractors, Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim, serta Yayasan Astra Agro Lestari, Astra senantiasa berupaya membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendekatan hardware, software dan firmware di berbagai tingkatan pendidikan,” beber Johannes dalam Selebrasi virtual HUT ke-65 Astra, Rabu (18/5/2022).
Sedikit bercerita, Johannes mengatakan usaha Astra untuk menjadi perusahaan kebangsaan bangsa tentu tidak mudah dan mengalami pasang surut.
Dari awal berdirinya 65 tahun lalu, yang hanya memiliki beberapa karyawan dan bergerak di bidang perdagangan umum, saat ini Grup Astra telah memiliki tujuh lini bisnis dengan karyawan 188 ribu orang yang berkarya di 240 anak perusahaan dan tersebar di seluruh penjuru nusantara.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Membina 21 Ribu Sekolah
Selama 65 tahun berkarya Asta telah membina lebih dari 21 ribu sekolah, di antaranya merupakan 3.320 SMK. Astra juga telah menyerahkan lebih dari 276 ribu paket beasiswa dan membina 985 unit PAUD hingga akhir 2021.
"Pada Februari lalu, Astra sudah merayakan bersama HUT ke-65 Astra melalui berbagai kegiatan. Hari ini mengajak seluruh stakeholder untuk hadir dalam perayaan HUT ke-65 seiring dengan Hari Pendidikan Nasional pada bulan Mei ini,” kata dia.
Adapun dalam tiga hari peringatan HUT 65 Astra, dari 18—20 Mei 2022 ini dimeriahkan oleh berbagai kegiatan webinar terkait pendidikan dan inovasi yang dibalut dengan nuansa Pulau Jawa.
Ke depan, peringatan HUT ke-65 Astra akan berlanjut dengan mengangkat nuansa Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan serta Bali, Nusa Tenggara dan Indonesia bagian timur.
Advertisement
Kinerja Kuartal I 2022
Sebelumnya, PT Astra International Tbk (ASII) membukukan kinerja positif sepanjang tiga bulan pertama 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih PT Astra International.
PT Astra International Tbk mencatat pendapatan Rp 71,87 triliun pada tiga bulan pertama 2022. Pendapatan tersebut naik 39 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 51,70 triliun. Astra International mencatat laba bersih melambung 84 persen menjadi Rp 6,85 triliun pada kuartal I 2022 dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 3,72 triliun.
Dengan demikian, laba bersih per saham naik 84 persen menjadi Rp 169 pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 92 per saham.
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik empat persen menjadi Rp 179,23 triliun pada kuartal I 2022 dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 172,05 triliun. Nilai aset bersih per saham naik 4 persen menjadi Rp 4.427 pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4.250.
Kas bersih perseroan tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan grup mencapai Rp 36,2 triliun pada 31 Maret 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 sebesar Rp 30,7 triliun. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan sedikit meningkat dari Rp 39,2 triliun pada akhir 2021 menjadi Rp 39,3 triliun pada 31 Maret 2022.
Didukung Pemulihan Ekonomi
Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto menuturkan, grup membukukan kinerja baik pada kuartal I 2022 didukung pemulihan ekonomi domestik dan harga komoditas lebih tinggi.
Ia menambahkan, meskipun situasi pandemi COVID-19 telah membaik, grup akan terus hadapi ketidakpastian dari COVID-19 dan tantangan eksternal lainnya.
“Namun demikian, didukung oleh posisi keuangannya yang kuat, grup berada pada posisi yang tepat untuk mencari peluang bisnis baru guna mendorong pertumbuhan jangka panjang berkelanjutan,” ujar dia mengutip keterangan tertulis, Rabu, 27 April 2022.
Adapun laba bersih grup pada kuartal I 2022 lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2021. Kontribusi dari teknologi informasi naik 1.100 persen menjadi Rp 12 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1 miliar. Hal itu dipicu peningkatan marjin operasi.
Dari sektor usaha agribisnis tercatat laba bersih yang diatribusikan kepada Astra International tumbuh 198 persen menjadi Rp 385 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 129 miliar.
PT Astra Agro Lestari Tbk mencatat laba bersih tumbuh 198 persen menjadi Rp 483 miliar. Harga minyak kelapa sawit meningkat 53 persen menjadi Rp 14.912 per kg. Volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turuannya menjadi lebih rendah 15 persen menjadi 385.000 ton.
Advertisement
Selanjutnya
Kemudian laba bersih grup dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi naik 138 persen menjadi Rp 2,6 triliun. Hal itu disebabkan kontribusi lebih tinggi dari penjualan alat berat, kontraktor penambangan dan penambangan batu bara.
Selanjutnya kontribusi dari infrastruktur dan logistik tumbuh 181 persen menjadi Rp 118 miliar selama kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 42 miliar. Kinerja tersebut didorong bisnis jalan tol yang lebih baik.
Lalu kontribusi dari usaha otomotif naik 56 persen menjadi Rp 2,23 triliun selama tiga bulan pertama 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,43 triliun. Lalu sektor jasa keuangan sumbang laba bersih yang diatribusikan kepada Astra International naik 50 persen menajdi Rp 1,47 triliun pada kuartal I 2022 dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 1,43 triliun.