Liputan6.com, Jakarta - Mobil perkotaan umumnya memiliki dimensi yang kecil agar lincah saat digunakan di dalam kota. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk digunakan berjualan seperti yang diulas dalam artikel "Pedagang Tahu Bulat Ini Berjualan Pakai Mobil Imut".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "5 Mobil Hatchback Bekas Pilihan dengan Harga Tak Sampai Rp 100 Juta" dan "Fitur Keamanan Mobil Listrik Tesla Ternyata Gampang Diretas Menggunakan Teknologi Bluetooth". Berikut rangkumannya.
Advertisement
1. Pedagang Tahu Bulat Ini Berjualan Pakai Mobil Imut
Umumnya, penjual tahu bulat menjajakan dagangannya menggunakan mobil pikap. Tapi tidak dengan pedagang yang satu itu ini, ia memilih menggunakan mobil penumpang seperti yang terlihat dalam video unggahan akun TikTok @If80diesel1997.
"jualan tahu pake pickup (NO), jualan pake karimun (YES)," tulisnya.
Baca selengkapnya di sini.
2. 5 Mobil Hatchback Bekas Pilihan dengan Harga Tak Sampai Rp 100 Juta
Meskipun mobil di kelas LCGC sering disebut-sebut sebagai mobil murah, pada kenyataannya harganya di atas Rp 100 juta. Contohnya saja Daihatsu Ayla termurah yang minim fitur pun dijual dengan harga Rp 108 jutaan.
Nilai jual tersebut tentu terasa berat bagi remaja. Namun bagi anak muda yang menginginkan mobil keren dengan dana terbatas, pilihan ideal adalah membeli mobil bekas. Di pasar mobil bekas, selain harga lebih bersahabat, tersedia beragam pilihan menarik.
Baca selengkapnya di sini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Fitur Keamanan Mobil Listrik Tesla Ternyata Gampang Diretas Menggunakan Teknologi Bluetooth
Jutaan kunci digital di seluruh dunia, termasuk yang tersemat di mobil listrik Tesla, dapat dibuka dari jarak jauh oleh peretas yang memanfaatkan kerentanan teknologi Bluetooth. Hal tersebut, ditegaskan oleh sebuah perusahaan keamanan siber, disitat Reuters, Rabu (18/5/2022).
Dalam sebuah video yang dibagikan, peneliti NCC Group, Sultan Qasim khan dapat membuka dan kemudian mengendarai Tesla menggunakan perangkat relai kecil yang terpasang di laptop. Cara ini, untuk menjembatani kesenjangan yang besar antara mobil listrik Tesla dan telepon pemilik.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement