Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menandatangani nota kesepahaman dengan anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasa Marga Related Business. Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi bersama BUMN dalam membangun negeri.
BSI menjalin sinergi dengan PT Jasamarga Related Business sebagai anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang melakukan pengembangan bisnis di sekitar koridor ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.
Advertisement
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman kali ini diharapkan BSI mampu memberikan dampak terhadap kinerja PT Jasamarga Related Business sehingga mampu menjadi perusahaan terpercaya dalam memberikan nilai tambah di bidang kawasan di jalan tol dan bisnis terkait lainya.
"Apa yang kita tanda tangani hari ini merupakan wujud nyata dukungan dari Jasamarga Related Business terhadap industri keuangan syariah. Selain itu, kerja sama ini merupakan entry gate dalam mengenalkan produk2 perbankan syariah di Jasamarga Related Business," kata Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar," dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (19/5/2022).
BSI sebelumnya juga pernah melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Jasa Marga Related Business terkait dengan penyaluran pembiayaan untuk UMKM di rest area melalui aplikasi Travoy (Travel with Comfort and Joy) 3.0. milik Jasa Marga.
Kinerja BSI
Direktur Utama PT Jasamarga Related Business Dian Takdir Badrsyah mengucapkan terima kasih atas pendanaan BSI di proyek-proyek Jasamarga Related Business selama ini.
"Penandatanganan ini mempunyai potensi bisnis yang luar biasa, nota kesepahaman ini kami harapkan dapat ditindaklanjuti menjadi suatu ikatan kerja sama bisnis secepatnya," tutur Dian.
Dalam penandatanganan nota kesepahaman ini, hadir juga Wakil Direktur Utama I BSI Ngatari, Direktur Keuangan SDM dan Umum PT Jasamarga Related Business Hendra Gunawan, General Manager Keuangan PT Jasamarga Related Business ¬Ibu Ria Marlinda Paalo Group Head Institutional Banking BSI Ida Triana Widowati dan Regional CEO BSI Region 4 Jakarta I Deden Durachman.
BSI mengungkapkan, pada triwulan I/2022, mereka mendapatkan capaian positif dengan membukukan laba bersih mencapai Rp987,68 miliar atau naik 33,18 persen secara year on year (YoY).
Melalui raihan tersebut BSI semakin siap berlari dan optimistis meraih pertumbuhan berkelanjutan di masa datang.
Adapun pada triwulan I/2022, BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun atau tumbuh 11,59 persen secara year on year, dengan komposisi yakni pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73%, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persem dan gadai emas tumbuh 8,96 persen.
Capaian tersebut didukung pula pembiayaan sehat dengan rasio non-performing financing (NPF) net sebesar 0,90 persen.
Untuk perolehan dana pihak ketiga mencapai Rp238,53 triliun tumbuh sekitar 16,07 persen secara year on year. Pencapaian ini merupakan hasil implementasi keseriusan BSI dalam menggarap dana murah sebagai salah satu strategi yang konsisten dijalankan dalam memacu pertumbuhan.
Langkah ini terbukti mampu menjadikan Tabungan BSI menduduki posisi 5 di industri perbankan Tanah Air.
Advertisement