Liputan6.com, Jakarta - Survei Indo Riset mencatat bahwa dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti masih mungkin ada perubahan arah dukungan publik. Namun sejauh ini, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih unggul di atas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Peneliti Indo Riset Robi Arbi menyampaikan, dalam surveinya ditemukan bahwa saat dilakukan simulasi antara 18 nama, kemudian dilanjut ke 9, 7, dan 3 nama, terjadi perubahan dukungan publik terhadap calon presiden.
Baca Juga
Advertisement
"Dalam simulasi 18 nama, Ganjar mendapatkan 25,7 persen dan mendapatkan 33,3 persen pada simulasi 3 nama. Prabowo mendapatkan 24,3 persen pada simulasi 18 nama dan 32,4 persen dalam simulasi 3 nama. Sementara Anies mendapatkan 18,5 persen pada 18 nama dan sebesar 28,2 persen pada simulasi 3 nama," tutur Robi dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).
Saat dilakukan perbandingan perubahan elektabilitas dari 18 nama ke 3 nama, lanjut Robi, Anies Baswedan terpantau naik sebesar 9,7 persen, yakni dari 18,5 persen ke 28,2 persen.
Sementara Prabowo naik sebesar 8,1 persen dari 24,3 persen ke 32,4 persen, dan Ganjar naik sebesar 7,6 persen dari 25,7 persen ke 33,3 persen.
Simulasi Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies
Daftar elektabilitas dan simulasi Pilpres 2024 tiga nama teratas secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Ganjar Pranowo di 18 nama 25,7 persen; 9 nama 26,5 persen; 7 nama 27,4 persen; dan 3 nama 33,3 persen
2. Prabowo Subianto di 18 nama 24,3 persen; 9 nama 24,6 persen; 7 nama 25,5 persen, dan 3 nama
3. Anies Baswedan di 18 nama 18,5 persen; 9 nama 20 persen; 7 nama 21 persen; dan 3 nama 28,2 persen
Survei Indo Riset dilaksanakan pada 11 April hingga 17 April 2022 dengan metodologi survei multistage random sampling. Data sampel diambil dari data BPS 2021 dengan jumlah responden sebesar 1.100 orang dan data valid sebanyak 1.096.
Adapun margin of error survei sebesar 2,96 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement