Liputan6.com, Jakarta PDI Perjuangan (PDIP) hari ini menggelar senam yang dinamai Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) Tahun 2022 secara hybrid, yang dipusatkan di lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seperti pantuan Jumat (20/5/2022), terlihat ikut senam bersama seluruh kader. Dimulai tepat pukul 07.00 WIB seluruh kader bergerak diiringi musik senam dari berbagai wilayah di Tanah Air.
Baca Juga
Advertisement
Sekitar 3.000 peserta senam mengikuti senam tersebut. Usai senam, Hasto dalam pengarahannya menyampaikan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengikuti senam Sicita secara daring.
"Pada mesempatan ini saya menyampaikan salam Ketum Ibu Megawati Soekarnoputri yang mengikuti secara daring. Dan seluruh tim yang menggerakkan olah raga dan olah jiwa, hasil uji laboratirum 1000 kalori setidaknya sudah kita bakar saudara-saudara sekalian," kata dia.
Hasto lalu menjabarkan alasan mengapa olahraga penting bagi partai berlambang banteng moncong putih ini, yakni karena olahraga bisa membangun mental seorang pemimpin
"Kenapa olahraga penting, ini membangun mentalitet sebagai bangsa pemimpin, kita perlu melakukan latihan jiwa raga kita. Kita memerlukan gelora semangat rasa cinta tanah air ini. Memahami ajaran-ajaran Bung Karno tanpa rasa cinta tanah air tidak akan muncul dedication of life," kata dia.
Hasto menyebut senam yang digelar hari ini hukan sekadar untuk memecah rekor MURI semata.
"Ini bukan sekedar pemecahan rekor MURI tetapi ini pemecahan rekor dunia bagi PDI Perjuangan kategori senam Sicita," kata dia.
Alasan Gelar Senam
Bertepatan pada momentum hari kebangkitan nasional yang sebelumnya diawali dengan hari pendidikan nasional, PDI Perjuangan mengelorakan semangat cinta tanah air melalui senam Indonesia cinta tanah air (Sicita).
"Kegiatan ini dirancang gunanya menggelorakan semangat mensana in corpore sano, bagaimana Pancasila dipahami dengan seluruh dedikasi yang memerlukan adanya syarat penting yaitu kesehatan jiwa dan raga dengan cara untuk kita bisa berdedikasi bagi bangsa dan negara," kata Hasto.
Dia menjelaskan dalam senam Sicita ini, dirancang bagaimana gelora dedikasi bagi bangsa itu juga dijabarkan di dalam lagu-lagu daerah termasuk lagu almarhum Gombloh yang ternyata mampu menggetarkan seluruh jiwa raga.
"Sehingga diharapkan dengan senam Sicita ini kita menyehatkan seluruh masyakat Indonesia melalui gerak dan juga sekaligus mencintai kebudayaan nusantara kita," beber Hasto.
Advertisement
