Liputan6.com, Kutai Kartanegara - Kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda kembali terjadi. Kali ini sebuah bus antarkota antarprovinsi mengalami kecelakaan tunggal atau out off control (OOC) saat melintas di Jalan Tol tepatnya di Kilometer 70. Diketahui bus tersebut berangkat dari Banjarmasin tujuan Balikpapan-Samarinda.
Kejadian bermula saat bus bernama Pulau Indah Jaya berwarna kombinasi kuning metalik, bernomor polisi KT 7828 AQ, yang dikemudikan MS itu melaju di jalan tol dari Balikpapan menuju Samarinda, pada Jumat (20/5/2012) pagi.
Advertisement
Sesampainya di lokasi sekira pukul 07.50 Wita, bus yang mengangkut penumpang sekitar 30 orang tersebut mengalami pecah ban depan sebelah kanan sehingga bus tersebut oleng ke kiri, kemudian menabrak pembatas jalan serta keluar jalur.
Kasat Lantas Polres Kutai Kartanegara, AKP Reza Pratama melalui Kanit Gakkum Polres Kutai Kartanegara, Iptu Sunarto, SH, saat dikonfirmasi Jumat (20/5/2022) mengatakan, bus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Balikpapan menuju arah Samarinda, sesampainya di TKP Jalan Tol jalur Samarinda-Balikpapan tepatnya di STA 70 Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara, kondisi jalan Cor beton dalam keadaan lurus cuaca mendung pagi hari, tiba-tiba mobil bus yang dikemudikan MS mengalami pecah ban depan sebelah kanan.
"Mobil tersebut oleng ke kiri kemudian menabrak pembatas jalan hingga keluar badan jalan," katanya.
Kondisi bus sendiri terlihat mengalami rusak parah di bagian depan, bahkan kaca bagian depan bus pecah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Ada Korban Jiwa
Jajaran Satlantas Polres Kutai Kartanegara yang mendapat informasi kecelakaan tersebut langsung berkoordinasi dengan pihak Jalan Tol Balikpapan-Samarinda untuk melakukan evakuasi penumpang maupun korban dari kecelakaan tunggal tersebut.
"Tidak ada korban yang serius, hanya kernet saja mengalami luka ringan, dan sudah mendapatkan penanganan rawat jalan," kata Sunarto.
Sementara itu puluhan penumpang lainnya, juga sudah dievakuasi dari dalam bus, dan telah melanjutkan perjalanan menuju kota tujuan mereka masing-masing, dengan menggunakan armada bus lainnya.
Advertisement