Liputan6.com, Jakarta Di akhir pekan, tidak sedikit orang merencanakan perjalanan untuk liburan. Terlebih ketika libur panjang, banyak orang menginginkan pergi ke tempat yang jauh dari rumah sehingga harus memesan tiket hotel untuk menginap.
Bahkan sekitar 50 persen milenial dan Gen Z berencana melakukan perjalanan internasional pada tahun 2022, menurut perkiraan Travel Value Index tahun 2022 Expedia.
Advertisement
Namun sayangnya, terjadinya inflasi baru-baru ini mungkin menyebabkan perjalanan terhambat. Salah satunya bisa menyebabkan harga hotel mahal.
Akan tetapi, tidak perlu khawatir. Jika Anda ingin memaksimalkan anggaran perjalanan, aturan utama perjalanan biasanya adalah merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari.
Misalnya, tiket penerbangan. Biasanya semakin awal memesan, semakin banyak uang yang akan Anda hemat.
Namun, hal itu berbeda dengan pemesanan hotel atau Airbnb yang mungkin tidak jelas seberapa jauh Anda harus memesan kamar untuk mendapatkan kesepakatan terbaik.
Akan tetapi, satu tips yang bisa Anda lakukan yaitu bila Anda fleksibel, mau menunggu atau santai dengan perencanaan perjalanan, Anda bisa menghemat penginapan dengan memesan di menit terakhir.
Melansir CNBC, Sabtu (21/5/2022), jumlah waktu yang ideal untuk memesan kamar hotel adalah 15 hari sebelum perjalanan Anda, menurut studi NerdWallet tahun 2021 .
Melihat lebih dari 2.500 tarif kamar hotel antara 2019 dan 2021, NerdWallet menemukan tarif sekitar 13 persen lebih murah ketika dipesan 15 hari sebelumnya dibandingkan empat bulan sebelumnya.
Rata-rata, wisatawan bisa menghemat sekitar USD 30 per malam dengan memesan di menit terakhir. Penghematan bahkan lebih tinggi untuk hotel mewah, sekitar 22 persen lebih murah bila dipesan 15 hari.
Namun, jika Anda ingin bepergian ke tujuan yang cukup populer atau selama musim perjalanan yang sibuk, Anda berisiko tidak mendapatkan hotel pilihan Anda. Anda mungkin akan mendapatkan hotel yang jauh dari tujuan Anda.
Tetapi dengan harga perjalanan yang meroket, memesan hotel pada waktu yang tepat dapat menghemat uang saku Anda selama sisa perjalanan.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Tips Liburan Ramah Kantong ke Pulau Dewata Bali
Anda ingin berlibur ke Bali, tetapi terkendala dana terbatas. Jangan sedih, karena Anda bisa mengikuti tips di bawah ini jika ingin berlibur ke Pulau Seribu Pura dengan dana minimalis. Bagaimana caranya?
1. Siapkan Tiket Pulang Pergi
Tentukan berapa lama waktu liburan di Bali dan mulai mencari informasi terkait harga tiket transportasi ke sana. Anda bisa browsing harga melakui aplikasi yang menyediakan penjualan tiket pesawat atau travel menuju Bali, dan memilih harga terendah. Tentukan tanggal keberangkatan dan rencana kepulangan sekaligus. Dengan membeli tiket pulang dan pergi di awal, maka kalian sudah melakukan satu langkah aman untuk tujuan liburan.
Baca Juga
2. Cari Homestay
Langkah kedua yang bisa kamu lakukan adalah mencari informasi rumah atau villa yang disewakan bulanan. Tak sedikit rumah dan villa milik warga Bali yang memang sengaja disediakan untuk wisawatan dan harganya jauh lebih murah dibandingkan kita harus menginap di hotel.
Di hotel kita harus membayar sewa menginap per malam, sementara jika kita menyewa homestay atau villa kita bisa membayar untuk satu bulan, maupun harian. Kita bisa leluasa menggunakan homestay atau villa sesuai rencana kita liburan murah di Bali.
Advertisement
Atur Jadwal Liburan Selama di Bali
3. Sewa Kendaraan
Sewa kendaraan sepeda motor ataupun mobil tergantung jumlah orang yang tengah berlibur berasama Anda. Karena, dengan menyewa kendaraan, Anda dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan tanpa perlu menyewa taksi atau transportasi online. Hal itu juga untuk memudahkan anda jika ingin mengunjungi daerah-daerah wisata yang jauh di luar kabupaten.
4. Tentukan Trip Wisata
Sebelum memulai traveling di Bali, Anda harus menyiapkan rencana perjalanan. Misal, Anda menginap di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Anda harus menyiapkan rute tujuan liburan yang tidak muter-muter. Bisa dimulai dari tujuan yang terdekat di sekitar hotel, baru memulai trip lainnya pada lokasi yang jauh. Seperti diketahui mulai dari Kabupaten Badung hingga Kabupaten Singaraja lokasi wisatanya tak akan habis diselesaikan dalam beberapa hari.