LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat di Kepulauan Seribu

Ini merupakan salah satu kegiatan peserta LPDP dalam pemberdayaan masyarakat

oleh Liputan6dotcom diperbarui 20 Mei 2022, 20:17 WIB
doc: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Peserta Persiapan Keberangkatan (PK) angkatan 181 Bhumi Amerta, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengadakan proyek sosial bertajuk "Kebun Laut Lestari untuk Keberlanjutan Kehidupan", dengan kegiatan berupa pemberdayaan masyarakat dan penananaman koral, pada 14–15 Mei 2022 dan webinar bertema Penanggulangan Sampah Laut pada 21 Mei 2022. Proyek sosial ini merupakan wujud kecintaan para Awardee LPDP terhadap lingkungan, utamanya lingkungan laut yang mencakup hampir ⅔ wilayah Indonesia.   

Kegiatan 14–15 Mei 2022 berlangsung di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pada Senin 14 Mei 2022, kegiatan yang dilaksanakan berupa workshop/ pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat melalui komunitas di Kepulauan Seribu.  

Workshop/pelatihan ini meliputi: pelatihan Bahasa Inggris untuk pariwisata; workshop manajemen organisasi, literasi dan pengelolaan keuangan, serta workshop digital marketing berbasis smartphone yang ditujukan kepada Smiling Coral Indonesia (SCI) bersama tujuh kelompok masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup kelautan.

Kegiatan peningkatan kapasitas tersebut dipilih karena merupakan temuan yang sifatnya bottom up dari masyarakat. Kemudian di hari Minggu 15 Mei 2022, kegiatan dilanjutkan dengan transplantasi karang dan pembersihan sampah di area pantai dan laut sekitar Pulau Pramuka sebagai bagian kecil dari upaya penyelamatan lingkungan. Kegiatan ini di antaranya dilatarbelakangi oleh tingkat kerusakan terumbu karang di DKI Jakarta yang mencapai 40,88% (BPS, 2021).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 


Ada juga webinar

doc: Istimewa

Kegiatan Proyek Sosial PK Angkatan 181 Bhumi Amerta yang dilaksanakan pada 14–15 Mei 2022 ini, dihadiri oleh 27 orang perwakilan Angkatan 181 beserta 18 orang dari tim LPDP. Kegiatan ini diawali dengan Kick Off Kegiatan Proyek Sosial yang dihadiri dan dibuka langsung secara luring oleh Direktur Investasi LPDP  Muhammad Oriza.

"Tema keberlanjutan yang diangkat LPDP PK181 selaras dengan target Indonesia bebas emisi karbon di 2060. Sebuah tantangan yang tidak mudah karena untuk menjaga terumbu karang saja harus sistematis dan berkelanjutan. Saya berharap kegiatan sosial ini terus dijaga keberlanjutannya, sinergi dan dampaknya untuk masyarakat. Karena pengabdian para awardee beasiswa LPDP ini bukan hanya saat menjalani pendidikan, namun seumur hidup," pungkasnya.

Selain dua kegiatan yang dilaksanakan pada 14–15 Mei 2022, PK Angkatan 181 Bhumi Amerta juga akan melaksanakan kegiatan lainnya, yaitu webinar tentang Penanggulangan Sampah Laut yang rencananya akan diselenggarakan di awal Juni 2022 dan akan menghadirkan tiga pihak, yakni Divers Clean Action (DCA), peneliti, dan pelaku usaha.

 


Target peserta webinar

Ilustrasi Foto Terumbu Karang Mati (Pixabay)

DCA adalah organisasi masyarakat sipil kepemudaan yang aktif dalam membersihkan sampah laut sekaligus meriset sampahnya sebagai database sampah laut nasional, sedangkan peneliti yang dipilih adalah peneliti di bidang sampah laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Sementara pelaku usaha yang akan menjadi narasumber adalah CEO PT Mallsampah.

Webinar ini ditargetkan dapat menggaet peserta hingga 300 orang, baik dari dari Awardee PK-181 LPDP, pemerhati isu lingkungan laut, dan masyarakat umum. Pembiayaan kegiatan ini diperoleh dari iuran sukarela dan pembelian merchandise oleh Awardee PK-181 LPDP, donasi transplantasi karang, dan sponsorship (PT Jtek Indonesia, PT Anjani Internusa, PT Andalan Internusa, PT Maranov Bangun Indonesia, PT Yussen Logistic Indonesia) yang totalnya mencapai Rp83.866.000,00.

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya