Liputan6.com, Jakarta - Lupakan sejenak ketampanan wajah Jeremy Thomas saat menyaksikan film terbarunya, Mengejar Surga. Ayah Axel Matthew Thomas dan Valerie Thomas ini bakal tampil beda di film besutan sutradara Bambang Drias.
Jeremy Thomas diketahui memainkan karakter berbeda di film yang juga dibintangi Al Ghazali. Ia berperan sebagai seorang ayah yang meninggalkan keluarganya selama 25 tahun. Akan tetapi, Jeremy Thomas sama sekali tak menampilkan wajah rupawannya di film itu.
"Pria ini meninggalkan rumah dan keluarganya lebih dari 25 tahun," kata Jeremy Thomas saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Mei 2022. Dalam kesempatan itu, Jeremy Thomas juga menggambarkan karakter peran yang dimainkannya.
"Jadi (karakter peran yang dimainkan) punya kayak luka bakar di wajahnya. Kalau kita nyebutnya apa ya, mungkin seperti codet begitu," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Prostetik
Demi mendukung perannya yang memiliki luka bakar di wajah, Jeremy Thomas menggunakan alat yang diberi nama prostetik.
Prostetik yang digunakan Jeremy Thomas dipasang pada bagian wajah, kepala, kulit kepala, atau mulut, untuk mengembalikan bentuk dan fungsi bagian tubuh yang hilang atau tidak sempurna.
“Kalau wajahnya menggunakan prostetik dan ada salah satu orang yang membuatnya, one of the best," Jeremy Thomas melanjutkan.
Advertisement
Bujet Ratusan Juta Rupiah
Untuk pembuatan wajah prostetik ini, terdapat biaya khusus yang disiapkan oleh rumah produksinya. Tak main-main, dikeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah untuk membuat wajah prostetik Jeremy Thomas.
“Kalau biayanya, kalau enggak salah produser bilang sampai ratusan juta, dan itu (prostetiknya) sekali pakai. Dan itu butuh persiapan lima jam,” ungkap Jeremy Thomas.
Jeremy Thomas mengaku memainkan karakter di film Mengejar Surga dengan penuh totalitas. Ia tak sabar menyaksikan penampilannya di film yang juga mempertemukan Al Ghazali dan Jessica Mila.
Syuting di Belanda
Film yang dibintangi oleh Al Ghazali, Jessica Mila, Kimberly Rider, Jeremy Thomas, Delano Daniel, Endhita, Mutia Datau, dan Joshua Rubin ini mengambil dua lokasi yang berbeda, Belanda dan Indonesia.
Pemilihan lokasi antara Belanda dan Indonesia tentunya memiliki latar belakang yang cukup kuat dalam film ini. Tentunya, ada pesan moral yang ingin disampaikan oleh Bambang Drias selaku sutradara dari film Mengejar Surga.
"Saya mau menggarap ini karena ada banyak kejadian antara dua pasangan beda warga negara. Sebenarnya salah satu bapaknya ini adalah keturunan Belanda. Jadi untuk pesan moralnya itu, tidak harus orang beda warga negara itu harus divorce (cerai), itu nggak. Pokoknya cinta sejati yang ditemukan dari kedua pasangan itu tidak harus bertemu, tapi itu melekat terus. Itu arti cinta sejati di film ini," ujarnya.
Advertisement