Jaringan Internet di Bandara Soetta Terganggu, Penumpang Sempat Menumpuk

Jaringan internet di Bandara Soekarno-Hatta mengalami gangguan pada Jumat siang ini, 20 Mei 2022 dari pukul 11.59 hingga 14.27.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Mei 2022, 16:42 WIB
Suasana Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (10/6/2020). PT Angkasa Pura II selaku pengelola juga menerapkan prosedur physical distancing. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Terjadi penumpukan penumpang di gate Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Penumpukan ini lantaran adanya gangguan jaringan internet di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/5/2022).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto menjelaskan, gangguan jaringan internet terjadi sejak pukul 11.59 WIB, hingga 14.27 WIB. Meski begitu, Tito mengaku, pihaknya sudah bisa mengatasi penumpukan penumpang tersebut.

"Penumpukan penumpang ada, tapi bisa teratasi," ujar dia, Jumat.

Untuk mengurai penumpukan penumpang itu, petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian dengan cara skip aplikasi.

"Antrean tetap berjalan dengan menggunakan skip aplikasi secara manual," kata Tito.

Jaringan internet di Bandara Soekarno-Hatta mengalami gangguan pada Jumat siang ini, 20 Mei 2022 dari pukul 11.59 hingga 14.27. Hal ini berdampak pada sistem pemeriksaan penumpang di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Tito mengatakan, permasalahan jaringan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta menyebabkan sistem Border Control Management tidak terhubung. Hal ini menyebabkan ganguan pada Aplikasi Pemeriksaan Keimigrasian (APK).

"Indikator dan keterangan pada setting jaringan memperlihatkan tanda berwarna oranye dan tidak terhubung," katanya.

Lalu, pada pukul 12.22 WIB petugas konter Imigrasi melakukan skip aplikasi perlintasan terhadap warga negara Indonesia, serta mendokumentasikan paspor dan mencatat daftar penumpang. Adapun untuk Warga Negara Asing dilakukan pemeriksaan menggunakan mobile unit. 


Libur Waisak, Pergerakan Penumpang Bandara Soetta Tembus 130 Ribu Orang

Calon penumpang pesawat menggunakan masker pelindung saat berada di Pintu Kedatangan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (31/1/2020). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penularan dan penyebaran virus corona (2019-nCov). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, terkait libur Hari Raya Waisak yang jatuh pada hari Senin, 16 Mei 2022, PT Angkasa Pura II memprediksi jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), meningkat pada Sabtu 14 Mei 202).

Pergerakan penumpang di Bandara Soetta pada akhir pekan ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan pergerakan penumpang pada saat puncak arus mudik maupun puncak arus balik periode angkutan lebaran 2022. Pasalnya, calon penumpang memanfaatkannya untuk berlibur bersama keluarga.

"Kita tahu, hari Senin kita ada hari libur waisak, data prediktif yang sudah dihimpun oleh rekan-rekan AOCC angkanya ini sekitar 130 ribuan (pergerakan penumpang). Jadi ini masih tidak terlalu jauh dari angka puncak (arus mudik dan arus balik) di Soekarno-Hatta," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi di Terminal 1B Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (13/5/2022) malam.

Adapun pergerakan penumpang tertinggi di Bandara Soetta terjadi pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah atau pada Jumat, 29 April 2022. Di mana, penumpang pesawat yang melintas di Bandara Soetta mencapai 140 ribu orang lebih.

"Angka puncak ini kita tahu ada di 141 ribu (penumpang). Sementara, pergerakan pesawatnya waktu itu 1.050 penerbangan," kata Agus.

Sementara, Agus juga mengungkapkan, selain penumpang domestik, pergerakan penumpang rute Internasional di Bandara Soetta juga terus tumbuh.

"Kami sampaikan juga bahwa tren trafik penerbangan internasional ini juga terus meningkat. Jadi, hari ini sudah 15 ribuan. Kalau dihitung in - out, kurang lebih dua kali lipat sekitar 30 ribuan. Jadi ini angka yang cukup prospektif," ujarnya. (Pramita Tristiawati)


Mudik Lebaran Usai, Skytrain di Bandara Soetta Jalani Pemeliharaan

Pekerja menyelesaikan jalur skytrain di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (30/5). Sky Train memiliki 2 gerbong pada setiap 1 train sett, yang mampu menampung 180 penumpang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2022 di Bandara Internasional Soekarno Hatta sudah berakhir, pengelola bandara PT Angkasa Pura II lakukan evaluasi kembali pengoperasian Automated People Mover System (APMS) atau Kalayang Bandara Soetta.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Angkasa Pura II KCU Bandara Soetta, M Holik Muardi mengatakan, kalayang yang kembali dioperasikan pada periode Angkutan Lebaran 2022 tersebut tengah dilakukan pemeliharaan.

"Kami akan melakukan evaluasi kembali apakah pengoperasian APMS diperpanjang atau tidak. Saat ini, dua trainset kalayang dilakukan pemeliharaan," kata Holik, Senin (16/5/2022).

Sebagai penggantinya, pengelola Bandara Soetta menambah Shuttel Bus untuk melayani perpindahan pengguna jasa atau penumpang antar terminal.

"Kami menambah jumlah shuttle bus yang beroperasi 24 jam melayani pengguna jasa antar terminal," ujar Holik.

Sebelumnya, pengoperasian kembali Kalayang ini dilakukan guna mendukung operasi angkutan lebaran untuk melayani perpindahan pengguna jasa antar terminal pada periode Angkutan Lebaran 2022 atau pada 25 April sampai 10 Mei 2022.

Namun, periode angkutan Lebaran 2022 khusus di Bandara Soetta diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Mei 2022. Sehingga Kalayang tetap diaktifkan sampai dengan tanggal 15 Mei 2022 untuk mendukung pelayanan pada akhir pekan.

Seperti diketahui, Skytrain Bandara Soetta kembali dioperasikan pada 25 April 2022 lalu setelah dinonaktifkan selama kurang lebih 2 tahun akibat COVID-19.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya