Mahalini Raharja Ingat Almarhumah Ibunda Saat Diminta Nangis di Lokasi Syuting Kopi Pahit

“Kesulitan berakting kalau lagi (diminta) menangis, karena aku susah nangis. Anaknya memendam tapi susah menangis. Jadi harus mengingat satu hal yang bikin aku sedih,” ujar Mahalini Raharja.

“Kayak misalnya aku akting, aku ingat mama. Aku putar dulu lagu-lagu yang mengingatkan pada beliau. Aku akhirnya menangis gara-gara ingat mama bukan gara-gara karakter Jul-nya,” ia menyambung.

Terjun ke dunia seni peran bukanlah aji mumpung. Mahalini Raharja rupanya mau menerima tawaran akting untuk memenuhi harapan ibunya, Ni Nyoman Serini Raharja, yang meninggal dunia pada Juli 2021.

“Itu impian Mama banget aku bisa berakting. Jadi dia pengin banget aku adu akting dengan siapa. Sebelum beliau meninggal dia bilang: Pengin deh kamu main film,” beri tahu Mahalini Raharja.

Kopi Pahit syuting selama 6 hari. Pemain film ini dua orang dan lokasi syutingnya hanya di hotel. Meluapkan beragam emosi kepada lawan main di satu tempat nyatanya bukan perkara mudah.

“Itulah tantangannya. Karena di saat kita adu akting kan bawa perasaan banget. Kalau lagi emosi aku emosi, kalau aku sedang baik ya baik. Itu tantangan banget, di satu ruangan. Waktu syuting tuh menahan sabar dan emosi banget,” pungkasnya.