Liputan6.com, Jakarta - Bisa dibilang, kencan itu susah-susah gampang. Sebab akan ada banyak hal yang perlu Anda lakukan untuk menjaga hubungan cinta tetap lancar, dinamis dan bahagia. Bahkan rintangan, pertikaian maupun perselisihan juga akan menjadi bagian dari keseharian Anda bersama pasangan.
Saat menavigasi dunia cinta, seorang wanita perlu berhati-hati dalam mengendalikan ataupun mengontrol perasaan. Cobalah belajar untuk mengandalkan sedikit logika ketimbang perasaan itu sendiri. Satu hal yang perlu Anda pahami, bahwa menghadapi pria tak semudah itu loh, ladies!
Melansir dari Pinkvilla, Jumat (20/5/2022), berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan karena bisa memicu kekasih Anda untuk mengakhiri hubungan.
1. Bertingkah bodoh
Seorang pria sangat membenci wanita yang lambat dalam menyerap, berpikir atau bertindak. Jadi, saat Anda percaya bahwa tingkah bodoh yang kekanak-kanakan itu bakal bikin seorang pria berpikir Anda lucu, ketahuilah semua itu salah besar!
Yang harus Anda tahu, seorang pria selalu mencari wanita yang memiliki otak cerdas. Setidaknya memiliki kecepatan untuk mengejar gagasan apapun.
Pada umumnya, pria mudah terpesona pada seorang wanita yang percaya diri, puas, tidak mudah mengeluh dan cerdas. Pria sejati biasanya ingin memuji dan menghargai kecemerlangan wanitanya lebih dari apapun di dunia ini.
Maka dari itu, berhenti untuk bersikap imut-imut karena itu akan membuang tenaga Anda. Mulai sekarang, buatlah diri Anda lebih cemerlang jika tak ingin mengalami putus cinta.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Drama Queen
Apakah Anda seorang yang dramatis? Atau suka bereaksi berlebihan terhadap hal-hal kecil? Jika ya, maka seorang pria sejati membenci omong kosong itu.
Pria itu praktis dan mereka suka terhadap wanita yang menguasai seni kecerdasan emosional. Pria yang benar-benar jatuh cinta dengan wanitanya, mereka akan jauh dari kata drama apalagi adegan pada tayangan sebuah drama romantis, itu sangat mustakhil.
Sebaliknya, jika pria yang menyukai drama yang sedang Anda lakukan, itu berarti dia tidak benar-benar mencintai Anda.
Jadi, jika menginginkan hubungan jangka panjang dengan si dia, maka Anda harus tetap tenang. Jangan pernah membuat kegaduhan apalagi di tengah keramaian.
3. Mengeluh terus-menerus
Pria menyukai hubungan yang praktis dan taktis. Anda perlu membangun komunikasi yang baik dengannya. Jika tidak, mungkin Anda bisa kehilangan dia.
Alih-alih mengeluh tentang apa yang tidak Anda inginkan, cobalah untuk mengatakan apa yang sebenarnya Anda inginkan. Kode keras itu tidak bekerja pada seorang pria sejati, jadi jangan pernah lakukan itu.
Pria menyukai wanita yang bahagia dan puas dengan dirinya sendiri. Sedangkan mengeluh tentang hal kecil itu menunjukkan bahwa Anda tidak puas dengan diri Anda sendiri.
Advertisement
4. Penuh kepalsuan
Berpura-pura menjadi orang lain adalah sesuatu yang dapat membunuh perasaan cinta seorang pria.
Pria normal dengan akal sehat biasanya tidak akan pernah memaksa Anda untuk menjadi versi yang dia suka. Sebab mereka paham bahwa versi sempurna yang ada di kepalanya tidak seindah diri Anda yang apa adanya.
Terlebih lagi, bagaimana bisa bagi Anda untuk menjalin hubungan dengan seorang pria ketika Anda tidak tulus. Ya, tidak tulus! Sebab itu bukan diri Anda sebenarnya, semua hanya dibuat-buat.
5. Rasa curiga hingga posesif
Posesif bisa menjadi masalah yang tak terelakkan dari sebuah hubungan asmara. Untuk hal tertentu, posesif memang diperlukan. Tapi jika segala hal dan pergerakan dibatasi oleh Anda, mungkin itu bakal lain ceritanya.
Posesif muncul ketika kita dikendalikan oleh rasa khawatir yang berlebihan. Lambat laun, perasaan tersebut akan berubah menjadi rasa curiga yang bahkan tidak bisa diterima lagi oleh akal sehat.
Anda mulai mempertanyakan kenapa dia tidak mengangkat telepon atau lambat membalas pesan. Padahal mungkin saja dia punya urusan mendesak atau sedang mengemudi.
Rasa curiga ini menjadi salah satu tanda bahwa Anda tidak percaya diri. Padahal hubungan yang sehat harus dibangun atas dasar saling percaya terhadap pasangan masing-masing.
4 Alasan Pria Suka Wanita yang Lebih Tua
Tak hanya wanita saja yang terpesona dengan wanita yang lebih tua, pria juga dapat mengalami hal yang sama. Di Indoensia, wanita yang menyukai pria lebih tua mungkin hal yang lumrah.
Tapi sebaliknya untuk pria. Meskipun masalah cinta terkadang tak mengenal batas usia, namun tidak ada salahnya kalau kriteria sebagian pria mungkin wanita yang lebih tua.
Ternyata ada empat hal yang kerap menjadi alasan mengapa pria lebih suka wanita yang lebih tua. Berikut alasannya.
1. Emosi yang stabil
Mereka mungkin bukan yang paling dewasa di antara rekan seusianya. Namun bagi wanita yang lebih tua, adalah sangat naluriah ketika mereka menjadi sosok yang lebih stabil dan cenderung tak meledak-ledak di depan mereka yang lebih muda.
Wanita yang lebih tua dianggap bisa mengontrol diri, emosi dan mengatur kehidupannya. Pembawaan diri yang lebih bijaksana dan dewasa biasanya juga terpancar dalam wanita lebih tua.
Advertisement
Alasan selanjutnya
2. Mudah diajak kompromi
Pria menyukai wanita yang lebih tua karena wanita-wanita ini bisa berkompromi dengan mereka. Mereka mampu menyampaikan apa yang mereka butuhkan dengan baik dan jarang mebingungkan pikiran pasangan.
3. Realistis
Wanita dewasa umumnya sudah bisa lebih realistis dalam memandang kehidupan. Karena itu, mereka biasanya lebih memilih hal yang pasti dan memutuskan sesuatu secara serius. Bermain perasaan kisah cinta seperti masa-masa muda, sepertinya tak lagi terlintas di benak mereka.
4. Daya tarik seksual
Di mata beberapa pria, wanita yang lebih dewasa dinilai memiliki daya tarik seksual yang lebih tinggi tanpa mereka harus menggunakan pakaian seksi. Hal ini karena aura keibuan atau aura kedewasaan yang terpancar dari mereka.
Demikian alasan mengapa seorang pria lebih menyukai wanita yang lebih tua. Walaupun usia tidak menjamin sifat kedewasaan seseorang, tetapi inilah kenyataan yang harus Anda terima. Maka dari itu, keempat sifat tersebut bisa Anda jadikan acuan untuk membuat perubahan baru pada diri Anda sendiri.