Ketua Fraksi PDIP Tak Larang Anggota DPRD DKI Jakarta Saksikan Helatan Formula E

Gembong Warsono mengatakan, pihaknya tak melarang anggotanya untuk menonton helatan Formula E lantaran itu merupakan hak pribadi setiap individu.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Mei 2022, 01:16 WIB
Foto udara memperlihatkan Jakarta International E-Prix Circuit di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Federation Internationale de Automobile (FIA) Formula E Jakarta E-Prix menyatakan ajang balap mobil listrik pada 4 Juni mendatang diharapkan mampu memberi kontribusi positif terhadap kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19 yang bakal dirasakan pelaku usaha dan masyarakat melalui Jakarta E-Prix. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, pihaknya tak melarang anggotanya untuk menonton helatan Formula E lantaran itu merupakan hak pribadi setiap individu.

"Kalau persoalan nonton kan hak masing-masing personal. Kami tidak bisa menginstruksikan dan tidak bisa melarang apalagi mengenakan sanksi," kata dia di Jakarta, Jumat (20/5/2022).

Seperti dilansir dari Antara, Gembong menuturkan lebih memilih menyaksikan balap mobil listrik tersebut melalui siaran televisi dengan alasan tertentu.

"Saya nonton di televisi saja, kan nonton di televisi jauh lebih detil karena banyak spot kamera juga. Sudah gitu, bisa sambil minum kopi di rumah," kata dia.

Gembong belum mengetahui anggota fraksi yang berkeinginan menyaksikan turnamen secara langsung. Sejauh ini tidak ada pembicaraan lebih dalam di kalangan Fraksi PDIP terkait rencana menonton Formula E secara langsung.

Meski Fraksi PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai pendukung interpelasi Formula E, pihaknya tidak pernah menolak adanya ajang balap tersebut.

Hak interpelasi diajukan untuk meminta kejelasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal transparansi anggaran turnamen tersebut.

"Kami bukannya tidak menyetujui gelaran Formula E, tapi kami minta transparansi pengelolaan anggaran Formula E. Itu kan dua hal berbeda," kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

 


Bukan Anti Terhadap Formula E

Gembong juga menyebutkan, pihaknya tidak anti terhadap turnamen Formula E yang diklaim akan mendatangkan wisatawan asing maupun domestik, bahkan dapat mendongkrak perekonomian Jakarta, terutama pelaku UMKM.

"Jadi silakan digelar, dilaksanakan silakan, bahkan harapan saya sukses. Tetapi jangan hanya mengejar sukses dan mengabaikan pengelolaan keuangan daerah," kata dia.

Pihaknya tidak anti terhadap gelaran Formula E, tetapi yang dikritisi selama ini selalu pengelolaan alokasi anggaran dari APBD untuk gelaran Formula E.

"Hanya itu saja tak lebih," kata Gembong.

 


Tiket habis

Masyarakat yang ingin membeli tiket kelas VIP pada ajang balap mobil listrik Formula E sudah tidak bisa, lantaran telah terjual seluruhnya (sold out).

Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta EPrix 2022, Gunung Kartiko mengatakan, tiket kelas VIP yang disediakan sebanyak 1.050 tiket sudah terjual.

Gunung mengatakan, 1.050 tiket kelas VIP itu dibagi lagi ke tiga titik yang tersebar di dekat sirkuit Formula E, yakni di Ombak Laut, Segarra dan Jimbaran.

Adapun harga tiket VIP kelas Ombak Laut Suite dibanderol Rp2 juta. Sedangkan Segarra Suite dan Jimbaran Suite dihargai Rp3 juta.

"Untuk VIP dan VVIP tidak ada nomor kursi. Tapi dia tahu posisinya, kalau Ombak Laut ya dia tetap di Ombak Laut. Kalau yang Royal dan Deluxe juga seperti itu," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya