Liputan6.com, Jakarta Sebuah kabar mengejutkan datang dari Austin St. John, yang dikenal sebagai bintang acara TV kondang tahun 90-an, Mighty Morphin Power Rangers. Dilansir dari People, Sabtu (21/5/2022), kediaman aktor dengan nama asli Jason Lawrence Geiger ini d Texas, Amerika Serikat, digerebek FBI pada Kamis pagi waktu setempat.
Ia kemudian ditangkap, dan disebut terancam hukuman hingga 20 tahun penjara.
Sang Power Ranger Merah disebut terlibat dalam penipuan bantuan pemerintah terkait Covid-19. Selain Austin St John, ada 17 orang lain yang ditangkap dengan tuduhan serupa.
Kejaksaan Texas menuding bahwa orang-orang ini melakukan percobaan penipuan terhadap Small Business Administration's Paycheck Protection Program. Program ini memberikan bantuan pinjaman untuk pebisnis yang mengalami kesulitan saat lockdown karena pandemi Covid-19 diberlakukan pada 2020.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bisnis Skala Kecil
Disebutkan bahwa dugaan penipuan ini dipimpin oleh dua orang yang bernama Michael Hill dan Andrew Moran. Keduanya mengatur agar semua yang ditahan mengajukan pinjaman lewat bisnis skala kecil yang baru dibentuk, maupun sudah ada sebelumnya.
Dari 16 pinjaman untuk bisnis skala kecil yang diambil secara terpisah, ke-18 orang ini mengumpulkan dana sekitar US$ 3,5 juta, atau lebih dari Rp 51 miliar.
Advertisement
Disangkal
Perwakilan sang aktor tak menanggapi saat dimintai klarifikasinya. Mereka memilih untuk memberikan tanggapan via media sosial. Dalam Twitter dan Instagram resmi terverifikasi, disampaikan pernyataan berupa bantahan atas kasus ini.
"Austin St John adalah seorang ayah, suami, panutan, dan teman untuk banyak orang. Dakwaan yang disebutkan pada hari ini dikenakan kepada sejumlah orang, yang sebagian besar tak dikenal ataupun pernah berinteraksi dengan Austin," begitu awal pernyataannya.
Disampaikan pula bahwa Austin telah berinvestasi ke pihak ketiga, yang kemudian menyalahgunakan kepercayaannya.
Berusaha Bebas dari Dakwaan
"Kami harap tim legal Austin bisa berhasil melawan semua tuduhan dan akan membebaskannya dari semua dakwaan ini. Kami berharap Anda menghormati privasi keluarga Austin di tengah situasi serius ini, dan terima kasih atas dukungan Anda," begitu pernyataan dari pihak sang artis.
Advertisement