Liputan6.com, Lumajang Gerapan Pramuka Provinsi Jawa Timur membantu proses pembangunan puluhan unit hunian sementara (huntara) korban erupsi Gunung Semeru.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengapresiasi Gerakan Pramuka di seluruh Jawa Timur, karena membantu proses pembangunan 50 unit huntara serta menjadi salah satu LSM yang bergerak cepat dan tepat dalam membangun huntara.
Advertisement
"Kami sangat berterima kasih dan merasa bangga atas apresiasi ini, terutama kepada pihak Kwarda Jawa Timur," ujarnya, (21/5/2022).
Indah mengharapkan, agar ke depan Pramuka terus melakukan pengabdian dalam segala aspek, utamanya kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan kita tetap semangat untuk mengabdi tanpa henti untuk bangsa dan negara tercinta ini," harap Indah
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur M. Arum Sabil mengungkapkan, Pramuka Jatim bersama pemerintah berusaha ikut serta dalam penanganan bencana alam yang telah terjadi di Kabupaten Lumajang pada 4 Desember 2021 lalu, utamanya membantu meringankan para penyintas Erupsi Gunung Semeru dengan membantu pembangunan Hunian Sementara (Huntara).
Dibantu Kwarda Jateng
"Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Jawa Timur, bersama Kwartir Cabang Lumajang dan Kwarcab Se-Jawa Timur, dengan harapan apa yang dilakukan oleh gerakan Pramuka akan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru," ungkapnya.
Arum Sabil juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kwarda Jawa Tengah dan 11 Kwarcab di Jatim yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Pramuka Peduli Semeru Tahap 3 ini.
"Terima kasih dari Kwarcab Kediri, Banyuwangi, Mojokerto, Madiun, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Kota Probolinggo, Kota Madiun serta 4 Saka dari Kwarcab Kediri yang berkenan berpartisipasi dalam pembangunan Huntara tahap 3," terangnya.
Sebagai bentuk telah dimulainya kegiatan bakti Pramuka peduli Semeru tahap 3 itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim menyerahkan secara simbolis alat bakti semeru kepada dua anggota gerakan Pramuka.
Advertisement