Muhaimin Iskandar Kumpulkan Ribuan Ulama dan Habaib di Jatim, Ada Apa?

Muhaimin mengatakan, konflik Rusia-Ukraina berdampak pada perekonomian dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2022, 13:28 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar gelar doa bersama untuk perdamaian dunia, bersama ulama dan habaib di Surabaya. (Ist).

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bersama ribuan ulama dan habaib menggelar doa bersama untuk perdamaian dunia di Kota Surabaya, Minggu (22/05/2022).

Sejumlah ulama khos yang dijadwalkan hadir dalam acara doa bersama tersebut antara lain KH Anwar Manshur Lirboyo, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, KH. Nurul Huda Djazuli Ploso, KH Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo, KH. Kholil As’ad Situbondo, KH Abdurrohman Al-Kautsar (Gus Kausar) Ploso, KH Salam Sohib, Habib Alwi bin Idrus Baaqil Sampang, Habib Ali Zaenal Bondowoso, KH. Agus Ali Mashuri Tulangan Sidoarjo, dan sejumlah ulama dari berbagai daerah lainnya di Jawa Timur.

"Insya Allah, ada sekitar 1500 ulama dan habib yang akan hadir," terang Anik Maslachah, Ketua panitia halal bi halal bersama Muhaimin, Sabtu (21/05/2022).

Menurut Muhaimin, saat ini banyak permasalahan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Selain pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya sirna, konflik juga terjadi di berbagai negara. Kondisi yang paling panas saat ini adalah perang antara Rusia dan Ukraina.

"Konflik Rusia dan Ukraina ini kalau tidak segera diselesaikan bisa berdampak serius pada dunia. Imbasnya luar biasa. Saat ini saja ribuan warga Ukraina terpaksa mengungsi ke Eropa dan menjadi homeless. Ini menjadi persoalan dunia yang harus segera diselesaikan,” kata Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, konflik Rusia-Ukraina juga berdampak pada perekonomian dunia. Harga minyak dan gas, misalnya, dikhawatirkan terus melonjak dan pasokan ke sejumlah negara terganggu sebab Rusia merupakan salah satu produsen dan pengekspor bahan bakar fosil terbesar di dunia. Begitu pula dengan berbagai komoditas lainnya.

"Hal yang paling mengerikan adalah dampak kemanusiaannya. Akan berapa ribu bahkan jutaan orang yang akan meninggal dunia jika perang tidak segera dihentikan,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, tidak hanya perang Rusia-Ukraina, persoalan konflik Israel dengan Palestina yang terus berlarut dan tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti juga menjadi persoalan serius yang harus segera diakhiri.


Indonesia Harus Aktif

Muhaimin mengatakan, Indonesia harus terlibat aktif dalam berbagai upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia. Sebab, hal ini merupakan cita-cita kemerdekaan dan tujuan politik luar negeri Indonesia.

”Dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan bahwa bangsa ini harus bisa melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” tandasnya.

Menurut Gus Muhaimin, acara doa bersama ulama dan habaib untuk perdamaian dunia ini adalah bagian dari upaya agar perdamaian di atas bumi ini bisa segera terwujud.

"Masih banyak persoalan yang menimbulkan terganggunya perdamaian dunia. Kita bersama pada ulama, habaib, berusaha untuk mengetuk pintu langit, memohon kepada Allah SWT agar cita-cita kita semua, cita-cita bangsa ini agar dunia bisa damai benar-benar terwujud,” harapnya.

Infografis Elektabilitas Kandidat Capres 2024 versi 6 Lembaga Survei. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya