Liputan6.com, Jakarta- Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) menggelar Kejurnas Ice Skating 2022 atau Figure skating National Championship 2022. Ajang ini diadakan untuk mencari atlet-atlet berbakat yang akan disiapkan mengikuti SEA Games mendatang.
Kejurnas Ice Skating 2022 ini diikuti 103 peserta. Dengan rincian 101 peserta lokal yang berasal dari enam provinsi ditambah dua atlet asal Filipina.
Advertisement
FISI menggelar Kejurnas Ice Skating 2022 di lokasi berbeda dibanding kejurnas sebelumnya. Dari yang biasanya di Oasis Center Arena, Cakung, kini dilangsungkan di BX Rink Bintaro Exchange Mall pada 21 sampai 23 Mei 2022.
Dalam event kali ini, ditampilkan beberapa kategori, diantaranya basic starlet , starlet, preliminary, open elementary open, basic novic, intermediate, elite junior ladies dan men, elite senior men dan ladies.
Diharapkan bisa lahir atlet-atlet ice skating unggulan yang dapat memperkuat Indonesia di ajang internasional seperti SEA Games. Di SEA Games 2021 yang saat ini tengah berlangsung di Vietnam, ice skating harus absen. Pasalnya tuan rumah Vietnam tidak menggelar cabor ice skating akibat tak memiliki sarana dan prasarana.
"Kejurnas ini untuk mencari bibit baru Ice Skating untuk SEA Games selanjutnya. Semoga SEA Games berikutnya di Kamboja punya fasilitasnya karena di Vietnam ice skating tak dipertandingkan mereka tidak memiliki sarananya," ujar ketua umum FISI Susan Herawati kepada wartawan pada Sabtu (21/5/2022).
Peserta Melonjak
Kejurnas Ice Skating sempat vakum selama dua tahun karena imbas pandemi virus corona Covid-19. Kejurnas terakhirnya berlangsung tahun 2019.
"Jumlah peserta naik ya dibandingkan 2019. Saat itu peserta 86 orang. Karena dari 2019 ke 2022 banyak atlet-atlet baru sehingga ada penambahan jumlah atlet yang mengikuti. Kebetulan inikan kejurnas pertama setelah pandemi," terang ketua panitia Elisa Kurniati.
Advertisement
Atlet Antusias
Para atlet juga begitu antusias menghadapi Kejurnas Ice Skating 2022. Mereka tak sabar untuk bersaing kembali setelah lama tidak berkompetisi akibat pandemi.
"Ini turnamen tingkat nasional pertama setelah pandemi. Saya berusaha tampil sebaik mungkin. Yang penting memberikan yang terbaik dulu karena sudah 2 tahun tidak ada turnamen," tutur salah satu atlet Dwiki Eka Ramadhan.