Liputan6.com, Pekalongan - Berniat untuk belajar kelompok, remaja usia 14 tahun warga Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan tenggelam di aliran Sungai Kupang Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat. Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah itu dalam keadaan meninggal dunia pukul 20.25 WIB.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian. Pada Sabtu (21/05/22) sekitar pukul 13.30 WIB, korban bersama 7 temannya berniat untuk belajar kelompok. Setelah berkumpul mereka tidak jadi belajar, namun bermain di sekitar sungai dan berenang di aliran sungai Kelurahan Sapuro Kebulen.
Advertisement
Awalnya korban berinisial MA tidak berenang, tapi karena ajakan temannya akhirnya ikut berenang. "Dugaan kuat korban tidak bisa berenang. Panik, akhirnya tenggelam. Temannya sudah berusaha menolong namun tidak tertolong" kata Heru pada Minggu (22/05/2022) pagi.
Saat mendapat informasi korban tenggelam tersebut, Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian remaja tersebut dengan menelusuri beberapa sungai.
Setelah melakukan penelusuran, tim SAR berhasil menemukan remaja di aliran sungai di Sapuro Kebulen dengan keadaan yang sudah tidak bernyawa. Remaja tersebut langsung dibawa menuju rumah sakit.
"Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyelaman sekitar tempat kejadian, tim SAR gabungan melakukan penyelaman beberapa kali turun ke bawah dasar sungai. Tiga kali percobaan, korban berhasil ditemukan di dasar sungai dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Bendan Kota Pekalongan" imbuhnya.
Sesudah menemukan bocah itu, tim SAR gabungan menyatakan operasi pencarian dan penyelamatan selesai pada dini hari ini. "Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan bahwa kedalaman sungai di Sapuro Kebulen tersebut sekitar 4 meter dengan lebar 8 meter.