Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN dan penggiat olahraga basket, Erick Thohir menyambut gembira keberhasilan Indonesia meraih emas di basket putra SEA Games 2021. Timnas bola basket Indonesia mengukir sejarah baru di SEA Games 2021.
Untuk pertama kali dalam sejarah sejak 1977, Indonesia merebut medali emas bola basket putra 5x5 usai mengalahkan langganan juara Filipina, Minggu (22/5/2022) sore WIB.Pada laga terakhir bola basket putra SEA Games 2021, Indonesia menang 85-81 di Tranh Tri Gymnasium.
Advertisement
Kedua tim sebelumnya sama-sama tak terkalahkan sehingga laga terakhir menjadi penentu peraih medali emas. Dengan kemenangan ini, Indonesia memutus dominasi Filipina yang meraih medali emas SEA Games 13 kali beruntun.
"Kepada Seluruh Individu dan institusi, terima kasih untuk percaya dan dorong prestasi Bola Basket Indonesia," kata Erick Thohir.
Sukses ini menjadi sejarah baru. Sebelumnya prestasi terbaik Indonesia di basket putra SEA Games hanya medali perak. Filipina sudah 18 kali merebut emas. Sejak SEA Games 1991, Filipina selalu mendapat emas.
Sebelum SEA Games 2021, hanya Malaysia yang sempat dua kali menghentikan kedigdayaan Filipina.
Faktor Derrick Michael
Indonesia mengawali laga dengan baik. Pasukan Rajko Toroman memimpin 8-2 berkat tembakan tiga angka Abraham Damar. Namun setelah itu Indonesia loyo. Tiga turn over yang dibuat Abraham dan Juan Laurent Kokodiputera membuat Filipina bisa berbalik 9-8.
Indonesia langsung merespons dengannya memasukkan Derrick Michael dan Marques Bolden. Lima poin beruntun Derrick Michael membuat Indonesia kembali unggul. Indonesia unggul 18-14 di akhir kuarter pertama.
Filipina menggila di awal kuarter dua. Dimotori Adrian Matthew, Filipina bisa berbalik unggul 19-18 sehingga memaksa Indonesia mengambil time out.
Indonesia kembali menemukan sentuhan terbaik. Tiga kali tembakan tiga angka dari Agassi Goetara dan Derrick Michael membuat Indonesia melesat unggul tujuh angka. Kuarter dua ditutup Indonesia dengan keunggulan empat angka.
Di kuarter tiga pertandingan semakin seru. Kedua tim silih berganti memimpin. Filipina banyak mendulang poin lewat Fajardo Sotto Junemar dan Ferdimand Ravena.
Dua tembakan tiga angka di detik-detik akhir kuarter ketiga melalui Juan Laurent dan Brandon Jawato membuat Indonesia tetap unggul atas Filipina dengan 63-60.
Advertisement
Kuarter Empat
Pada kuarter 4, pertandingan berlangsung seru. Indonesia sempat meleset unggul tujuh angka. Namun Filipina bisa mendekat lagi dan membuat was-was pendukung Indonesia.
Tembakan tiga angka Matthew saat laga tersisa 39 detik membuat Filipina tinggal terpaut dua poin saja. Beruntung di saat genting Indonesia bisa menyelesaikan hadiah empat free throw dengan baik lewat Abraham dan Bolden.
Bolden dan Abraham menjadi pencetak poin terbanyak di Indonesia. Bolden finis dengan 18 angka dan 10 rebound. Abraham menghasilkan 17 angka.