5 Cara Mencegah Bau Mulut Tak Sedap Secara Alami

Selain penampilan, bau mulut sangat penting diperhatikan karena bisa mengganggu kenyamanan orang lain.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 22 Mei 2022, 19:39 WIB
ilustrasi bau mulut (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Bau mulut, juga dikenal sebagai halitosis, menjadi isu serius yang perlu diperhatikan banyak individu. Sebab, selain penampilan, bau mulut sangat penting diperhatikan karena bisa mengganggu kenyamanan orang lain.

Bau mulut mempengaruhi satu dari empat individu di seluruh dunia. Sangat penting untuk menjaga kesehatan mulutmu dan menjaga mulutmu terhidrasi karena bisa menyebabkan situasi yang tidak nyaman dan kecemasan.

Anda bisa menggunakan beberapa pengobatan alami di rumah untuk menjaga napas tetap segar, tapi jika ini menjadi masalah yang terus menerus terjadi, maka disarankan untuk mengunjungi dokter gigi.

Berikut beberapa cara mencegah bau mulut secara alami, seperti melansir dari Bright Side, Minggu (22/5/2022).

1. Jangan lewatkan sarapan

Makan sarapan tentu sangat penting untuk tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa remaja yang tidak sarapan mengalami bau mulut lebih banyak daripada mereka yang melakukannya.

Penting untuk makan sarapan sehat yang rendah gula, seperti selada, apel, yogurt, susu dan semua jenis makanan kaya serat.

2. Minum air setelah makan makanan yang kuat

Makan makanan yang kuat seperti makanan pedas, ikan atau minum kopi bisa menyebabkan bau mulut karena bahan kimianya mengalir melalui aliran darah ke paru-paru Anda dan, sebagai hasilnya, keluar melalui napasmu.

Namun, ada solusi untuk mengatasi bau mulut jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi makanan tersebut.

Jika Anda makan makanan pedas, disarankan untuk makan permen karet bebas gula setelah selesai makan. Sementara jika Anda makan tuna atau ikan, tambahkan lemon ke makananmu sebelum Anda mulai makan.

Namun, kalau Anda minum kopi, Anda perlu minum air sebelum dan sesudah makan untuk membilas senyawa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


3. Floss gigi untuk menghilangkan plak

Ilustrasi Menyikat Gigi Credit: unsplash.com/Ferri

Meskipun mengunjungi dokter gigi untuk masalah plak sangat bermanfaat, tapi itu hanya berguna sementara karena bakteri selalu bisa masuk saat kita makan dan minum.

Itulah mengapa flossing bisa menjadi cara yang baik untuk menghilangkan plak dari gigimu dan mencegah bau mulut, sebab ini membantu menghilangkan semua partikel yang tersangkut di antara gigimu.

Cobalah untuk mempertimbangkan berkumur juga, karena ini bisa menghilangkan bakteri.

4. Singkirkan batu amandel

Batu amandel adalah gumpalan putih kecil yang terletak di amandelmu. Mereka hampir tidak terlihat karena tersembunyi di dalam. Ini yang menyebabkan bau mulut, karena mereka menarik bakteri dan terbuat dari mikroba.

Beberapa cara alami untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan obat kumur bebas zat, berkumur dengan cuka sari apel, berkumur dengan air asin hangat dan menggunakan flosser air bertekanan rendah yang bisa membantu menghentikan pembentukan batu.

5. Bernapaslah melalui hidung

Bernapas dari mulutmu bisa menyebabkan bau mulut kronis karena menahan produksi air liur. Itulah mengapa bernapas dari hidung adalah pilihan yang lebih cerdas, karena membantu membangun kelembapan di udara yang Anda hirup.

Namun, itu juga memiliki efek samping lain yang bisa berdampak negatif pada kesehatan mulutmu. Ini bisa menyebabkan penyakit gusi, menyebabkan stres, kecemasan dan membuat rahangmu lebih kecil.

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa bahkan anak-anak bisa mengalami bau mulut jika mereka bernapas melalui mulut.


Penyebab bau mulut

Doc: Pexel.com/@keira-burton

Wanita di atas 45 tahun, khususnya, rentan menderita bau mulut atau halitosis—dan ini mungkin tidak ada hubungannya dengan apakah mereka baru saja makan bawang, atau menyikat gigi dengan cukup menyeluruh, atau menggunakan obat kumur. Jika Anda bergumul dengan masalah ini, tidak ada alasan untuk malu; sebab ini kemungkinan besar bukan salah Anda sama sekali.

Perubahan hormon akibat menopause sebabkan bau mulut pada wanita di atas 45 tahun

Bawang merah dan bawang putih dianggap sebagai penyebab bau mulut, dan meskipun ini benar, mulut kering mungkin lebih sering disalahkan. Dan untuk wanita menopause, apa yang disebut "mulut kapas" muncul karena penurunan kadar estrogen selama waktu ini.

Hal ini menyebabkan gejala terkenal seperti hot flashes, keringat malam, kemurungan, dan memori berkabut. Tetapi efek samping yang kurang diketahui dari perubahan hormonal ini adalah berkurangnya produksi air liur, yang dapat membuat Anda mengalami bau mulut.

"Sudah beberapa pasien saya mengalami mulut kering dan bau mulut karena menopause," kata Whitney Rose DiFoggio, RDH, BS.

"Ini terutama karena kurangnya estrogen, yang dapat memiliki efek samping xerostomia, juga dikenal sebagai mulut kering."

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya