Sasar Gen Z, Lippo Karawaci Tawarkan Perumahan Eco-Friendly Cocok untuk WFH

Lippo Karawaci berupaya menyajikan produk yang cocok untuk first-time home buyers dengan desain yang sesuai selera milenial.

oleh Arief Rahman H diperbarui 23 Mei 2022, 12:30 WIB
Chief Executive Officer PT.Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) John Riady, Chief Operating Officer LPKR Rudy Halim dan President Lippo Land Club Suziany Japardy meninjau penjualan pada pemilihan unit Cendana Marq, Cendana Nest dan Cendana Clov’r di Karawaci, Tangerang (23/04/2022). Sebanyak 272 unit untuk Cendana Homes Series yang mengusung mengusung eco-living concept habis terjual. (Liputan6.com/HO/LPKR)

Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan akan hubian atau rumah di Indonesia masih sangat tinggi.  Data kementerian PUPR menyebutkan bahwa backlog kepemilikan perumahan saat ini mencapai 11 juta dan backlog keterhunian mencapai 7,6 juta. secara sederhana backlog adalah kesenjangan antara permintaan dan pasokan hunian yang tersedia.

Selain itu, menurut data salah satu situs grup jual beli properti di 2021, pencarian properti mencapai 270 juta orang di mana 46 persen di antaranya merupakan pengunjung baru. Di saat yang sama, usia konsumen juga tampak bergeser dengan dominasi pencari properti yang berasal dari generasi Z sebanyak 19,4 persen dan milenial dengan persentase 48,7 persen.

Melihat besarnya potensi segmen muda dalam mencari properti tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pun berupaya menyediakan properti sesuai minat pasar, termasuk kaum muda.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengungkapkan perseroan berupaya menyajikan produk yang cocok untuk first-time home buyers dengan desain yang sesuai selera milenial.

“Kami menyajikan rumah seperti klaster Cendana Home Series yang menyasar kalangan muda dengan desain yang modern dan eco-friendly melalui space utilization yang maksimal serta menitikberatkan functionality. Contohnya, setiap ruangan perlu ada cross ventilation dan tentu kita mengimplementasikan cara kehidupan baru dengan work from home," jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).

Salah satu produk rumah tapak yang didesain oleh Alex Bayu yaitu Cendana Cove Verdant dengan memadukan kehidupan urban dan harmonisasi alam menjadi primadona di kalangan muda. Pada acara Priority Unit Selection Cendana Cove Verdant yang digelar pada Sabtu, 12 Februari 2022, sebanyak 250 unit rumah dua lantai Cendana Cove Verdant terjual habis dalam waktu singkat.

John Riady menjelaskan bahwa selain mampu melihat kebutuhan pasar, kunci utama keberhasilan penjualan produk Lippo Karawaci, seperti Cendana Cove Verdant, adalah lokasi dan akses.

“Proyek Cendana Cove Verdant berlokasi sangat strategis di Lippo Village Central. Akses ke jalan tol Jakarta-Tangerang sangat mudah, hanya 30 menit menuju Bandara Soekarno-Hatta dan akses ke berbagai fasilitas di Lippo Village, seperti kampus UPH, Siloam Hospitals, maupun Maxxboxx dan Supermal Karawaci, dapat ditempuh dengan kurang dari 15 menit,” tegas John.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 3,34 Triliun di Kuartal I 2022

Konsep urban Homes yang diusung oleh Lippo Karawaci. (Foto: urbanhomes.co.id)

Perusahaan properti dan kesehatan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu mencetak pendapatan Rp 3,34 triliun di kuartal I 2022. Angka pendapatan Lippo Karawaci ini didukung oleh kinerja sektor kesehatan yang tangguh dan pra-penjualan sesuai dengan yang ditargetkan.

Pilar real estate membukukan pra penjualan sebesar Rp 1,21 triliun atau sebanyak 1.635 unit di kuartal I 2022. Prapenjualan ini mencapai 23 persen dari target sepanjang 2022 yang sebesar Rp 5,2 triliun.

Pilar real estate juga membukukan peningkatan EBITDA dari Rp 132 miliar menjadi Rp 153 miliar seiring meningkatnya serah terima unit rumah tapak yang memiliki margin lebih tinggi.

Pada pilar healthcare, Siloam Hospitals menunjukkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. Pertumbuhan bisnis non-Covid Siloam Hospitals tetap tangguh meskipun terdapat dampak varian Omicron awal tahun ini.

Pada kuartal I 2022, Siloam Hospitals membukukan pendapatan sebesar Rp 2,22 triliun dan EBITDA sebesar Rp 392 miliar. Posisi neto kas Siloam Hospitals juga tetap kuat yaitu sebesar Rp 1,72 triliun di kuartal I 2022.

Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, terjadi tren pemulihan pada pilar lifestyle dengan pendapatan mencapai Rp 249 miliar di kuartal I 2022, jumlah pengunjung mal telah mengalami pemulihan dan mencapai level 56 persen dari sebelum masa pandemi.

Tingkat okupansi hotel juga mengalami pemulihan dan mencapai level 67 persen jika dari 2021 dengan tingkat okupansi hanya mencapai 39 persen imbas lockdown akibat varian Covid-19 Delta.

 


Pemulihan

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, di kuartal I 2022, total pendapatan mencapai Rp 3,34 triliun dan EBITDA sebesar Rp 608 miliar didukung oleh kinerja dari pilar real estate, healthcare, dan lifestyle.

"Bisnis properti menunjukkan tanda pemulihan yang terlihat dengan meningkatnya pra-penjualan produk klaster Cendana Home Series dan Brava di Lippo Village Karawaci," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

"Indonesia sedang dalam masa pemulihan dan kegiatan sudah berangsur-angsur normal kembali, kami yakin kondisi makro juga akan mendukung pertumbuhan bisnis kami di tahun 2022.” lanjut dia.

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya