Liputan6.com, Jakarta - Netflix pada Kamis pekan lalu meluncurkan sebuah fitur baru yang ditujukan untuk anak-anak, yang mereka beri nama Mystery Box atau dalam Bahasa Indonesia yaitu Kotak Misteri.
TJ Marston, Direktur, Inovasi Produk - Anak dan Keluarga, Netflix, dalam keterangannya di laman resmi Netflix mengatakan, anak-anak tertarik pada apa yang mereka sukai seperti mainan, makanan, atau lagu favoritnya.
Advertisement
Menurut Marston, dikutip Senin (23/5/2022), hal itu pun membuat sulit bagi mereka untuk mencoba sesuatu yang baru. Atas dasar itulah, Netflix pun meluncurkan fitur Mystery Box.
Marston menjelaskan ini adalah "fitur baru di layar TV seluruh dunia yang menyediakan ruang menyenangkan dan aman bagi anak-anak untuk menemukan serial dan film favorit mereka berikutnya atau menikmati acara yang sudah dikenal."
Dalam keterangannya, Netflix juga memberikan bagi anak, orangtua, dan wali, cara untuk mengakses fitur Mystery Box. Berikut caranya:
- Masuk ke profil anak di perangkat TV,
- Temukan "Baris Favorit" atau "Favorites Row" anak di bagian atas beranda. Baris ini diatur berdasarkan karakter sehingga anak-anak dapat lebih mudah dan jelas untuk menemukan karakter, acara, dan film yang mereka sukai begitu mereka membuka Netflix,
- Arahkan kursor ke "Kotak Misteri" atau "Mystery Box" yang berkilau untuk menemukan "rekomendasi baru" atau "new for you."
Marston, lebih lanjut dalam keterangannya mengatakan, dia tahu bahwa setiap anak dan keluarga unik.
"Itulah sebabnya di Netflix kami berdedikasi untuk menciptakan pengalaman yang menarik dan disesuaikan untuk menghubungkan anak-anak dengan cerita yang membentuk dunia mereka," kata Marston.
Ia juga mengklaim, fitur ini hanyalah salah satu dari beberapa fitur yang diluncurkan Netflix untuk anak-anak, selama setahun terakhir. Beberapa fitur anak sebelumnya yang mereka luncurkan adalah Kids Top 10 Row, email Rekap Anak, dan alat kontrol orangtua.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Live Streaming di Netflix
Di sisi lain, Netflix dilaporkan akan menghadirkan jenis konten baru di layanannya. Berdasarkan laporan Deadline, jenis konten baru yang dimaksud adalah konten yang ditayangkan secara live streaming.
Dikutip dari The Verge, Minggu (15/5/2022), konten live streaming ini disebut bisa menjadi opsi untuk beberapa konten, seperti event spesial standup comedy atau reality show yang membutuhkan interaksi langsung penonton.
Laporan menyebut, fitur ini baru dikembangkan oleh sekelompok kecil orang di Netflix dan masih dalam tahap awal. Karenanya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan konten live streaming ini akan dirilis ke publik.
Terkait adanya laporan ini, Netflix juga belum memberikan respons. Namun perlu diketahui, Netflix sendiri memang dilaporkan tengah mencoba berbagai cara untuk bisa meningkatkan jumlah pelanggan.
Alasannya, Netflix pada 19 April 2022 lalu mengumumkan, telah kehilangan 200.000 pelanggan, tiga bulan pertama 2022. Netflix bahkan memprediksi akan kehilangan 2 juta pelanggan lagi per kuartal kedua 2022.
Terlebih, Disney Plus sebagai salah satu kompetitor aplikasi Netflix sudah lebih dulu menghadirkan tayangan live streaming.
Advertisement
Siaran Langsung di Layanan Streaming
Pada Februari 2022, Disney Plus menayangkan siaran langsung Academy Awards dan menjadi yang pertama dilakukan oleh platform tersebut.
Tidak hanya itu, Disney Plus juga berencana menayangkan siaran langsung kompetisi tari Dancing With the Stars pada akhir tahun ini. Untuk itu, wajar apabila Netflix memiliki rencana untuk menghadirkan layanan live streaming di platformnya.
Selain itu, Netflix belum lama ini memberi tahu ke para karyawannya, perusahaan akan menurunkan harga paket pada akhir 2022. Sebagai imbasnya, perusahaan disebut-sebut akan menghadirkan iklan di layanannya.
Menurut laporan The New York Times, saat ini perusahaan tengah bersaing dalam bisnis streaming. Saham Netflix disebutkan anjlok bulan lalu setelah perusahaan melaporkan kehilangan pelanggan.
Iklan di Netflix
CEO Netflix, Reed Hastings, pada April lalu mengatakan, perusahaan terbuka untuk menambahkan iklan ke layanan. Hal ini pun mengejutkan industri media dan periklanan.
Pasalnya, seperti dikutip CNN, Rabu (11/5/2022), Hastings selama bertahun-tahun menolak untuk memasang iklan di Netflix.
"Mereka yang telah mengikuti Netflix tahu bahwa saya menentang kerumitan periklanan dan penggemar berat kesederhanaan berlangganan. Namun sebanyak saya menggemarinya, saya penggemar pilihan konsumen yang lebih besar," kata Hastings.
Ia pun menjelaskan, konsumen mungkin lebih senang dengan biaya berlangganan yang lebih rendah namun toleran terhadap iklan. "Mendapatkan apa yang mereka inginkan akan sangat masuk akal," tuturnya.
April lalu, Hastings juga mengatakan, platform streaming Netflix tengah mencoba mencari cara menghadirkan iklan ke platform selama satu atau dua tahun ke depan. Namun kehadiran iklan tampaknya lebih cepat dari yang direncanakan.
Netflix menolak berkomentar atas hal ini. Namun, perusahaan ditengarai tengah mencari cara untuk menghasilkan lebih banyak uang serta menaikkan nilai sahamnya.
(Dio/Isk)
Advertisement