Seorang perempuan melihat-lihat telepon saat berjalan di tengah badai debu yang parah di Kuwait City pada 23 Mei 2022. Kabut oranye tebal telah menyelimuti Kuwait pada hari Senin, menyebabkan penerbangan ke dan dari bandara internasional negara itu ditangguhkan sementara, kata regulator penerbangan sipil. (Yasser Al-Zayyat / AFP)
Perempuan berjalan di tengah badai debu parah di Kuwait City pada 23 Mei 2022. Gumpalan debu besar yang melayang di atas Kuwait telah mengurangi visibilitas menjadi hampir nol di jalan-jalan hampir sepanjang hari di seluruh negeri.
(Yasser Al-Zayyat / AFP)
Pejalan kaki menyeberang jalan di tengah badai debu parah di Kuwait City pada 23 Mei 2022. Badai pasir telah melanda Timur Tengah dalam beberapa hari terakhir, dan menjadi fenomena yang para ahli peringatkan dapat berkembang luas karena perubahan iklim. (Yasser Al-Zayyat / AFP)
Perempuan mengambil video dengan smartphone mereka di tengah badai debu parah di Kuwait City pada 23 Mei 2022. Kabut oranye tebal telah menyelimuti Kuwait pada hari Senin, menyebabkan penerbangan ke dan dari bandara internasional negara itu ditangguhkan sementara, kata regulator penerbangan sipil. (Yasser Al-Zayyat / AFP)
Pejalan kaki menyeberang jalan di tengah badai debu parah di Kuwait City pada 23 Mei 2022. Gumpalan debu besar yang melayang di atas Kuwait telah mengurangi visibilitas menjadi hampir nol di jalan-jalan hampir sepanjang hari di seluruh negeri. (Yasser Al-Zayyat / AFP)
Pejalan kaki menyeberang jalan di tengah badai debu parah di Kuwait City pada 23 Mei 2022. Badai pasir telah melanda Timur Tengah dalam beberapa hari terakhir, dan menjadi fenomena yang para ahli peringatkan dapat berkembang luas karena perubahan iklim. (Yasser Al-Zayyat / AFP)