Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe akhirnya buka suara terkait pilihannya yang bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) untuk tiga tahun ke depan. Mbappe menegaskan pilihannya untuk bertahan di PSG dan menolak Real Madrid bukan dikarenakan masalah uang.
Mbappe menilai proyek sport di PSG masih menjanjikan. Inilah yang membuatnya memilih untuk teken kontrak tiga tahun dengan PSG.
Advertisement
Ditemani presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, Kylian Mbappe beber segalanya. Dia pun membantah punya pengaruh lebih di luar lapangan usai kontrak baru yang membuat Real Madrid gigit jari.
"Semua orang tahu saya ingin pergi tahun lalu. Namun sekarang semuanya berubah, dalam hal sport dan personal," ujar Mbappe seperti dikutip ESPN.
"Meninggalkan negeri saya bukan hal tepat. Ada hal sentimental yang melatarbelakanginya dan proyek sport di PSG juga sudah berubah."
Proses Ambil Keputusan
Winger 23 tahun itu sudah mengontak langsung presiden Madrid, Florentino Perez atas keputusannya. Mbappe mengaku sudah ambil keputusan sejak pekan lalu.
"Saya bikin keputusan seak pekan lalu. Kami bicara dengan PSG selama berbulan-bulan soal proyek sport, kami bicara soal uang hanya beberapa menit saja," katanya.
"Saya bicara dengan Florentino Perez. Saya hormat dengan dia dan Real Madrid. Mereka melakukan segalanya untuk membawa saya ke sana dan saya berterima kasih untuk itu."
Advertisement
Habis-Habisan
Madrid melakukan segalanya untuk mendatangkan Mbappe. Musim lalu, Madrid bahkan tawarkan 200 juta euro kepada PSG untuk datangkan Mbappe yang punya sisa kontrak satu tahun saja.
Madrid juga terus jaga kontak dengan kubu Mbappe sepanjang musim ini. Namun pikiran Mbappe berubah usai dibujuk PSG untuk bertahan.