IHSG Bakal Koreksi Terbatas, Pantau Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Dalam riset PT BNI Sekuritas menyebutkan IHSG terlihat dalam trend netral dan apabila berada di bawah level 6.932, berpeluang penurunan terbatas untuk rebound.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Mei 2022, 08:58 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (24/5/2022) berpeluang koreksi terbatas untuk memantul menguat, setelah pada perdagangan Senin, 23 Mei 2022, IHSG ditutup melemah pada level 6.840,77.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, IHSG terlihat dalam trend netral dan apabila berada di bawah level 6.932, berpeluang penurunan terbatas untuk rebound, closing di atas 5 day MA (6.804).

"Indikator MACD dalam posisi bearish, stochastic netral & weak sell power. Selama di atas 6.620, berpeluang menuju 6.888 DONE-6.986-7.040,” ujar Andri dalam risetnya, Selasa, 24 Mei 2022.

Adapun level resistance IHSG berada di level 6.876/6.939/6.973/7.032 dan level support berada di 6.802/6.776/6.719/6.620, dengan perkiraan range 6.750-6.920.

Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra mengatakan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tajam 1,98 persen,indeks  S&P 500 juga naik 1,86 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq Composite yang mencatat penguatan sebesar 1,59 persen.

"Indeks bursa AS menguat didukung oleh langkah investor mengumpulkan saham perbankan yang terkoreksi setelah Dow Jones mencatat penurunan delapan minggu berturut-turut,” ujar Maxi.

Bursa regional pada perdagangan kemarin menunjukkan pergerakan yang beragam, dengan indeks Nikkei menguat sementara di sisi lain Hong Kong mengalami pelemahan signifikan. IHSG juga terkoreksi.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham Pilihan

Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun tingkat inflasi Hong Kong sebesar 1,3 persen YoY (-0,2 persen MoM) pada April 2022, lebih rendah dibandingkan perkiraan 1,9 persen YoY. Investor hari ini juga tengah menanti keputusan 7DRR yang akan tetap berada di level 3,5 persen.

Seiring dengan kondisi tersebut, investor dapat memperhatikan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan strategi sell di harga 304/310 dengan target 286/260 dan stop loss di atas 326.

Kemudian saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) dengan rekomendasi speculative buy jika break pada harga 930, dengan target 955/1.000 stop loss di bawah 860.

Investor juga dapat mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII) degan rekomendasi buy pada harga 6.850-6.900 target 7.150/7.200 stop loss di bawah 7.100.

Sementara saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) direkomendasikan trading buy dengan target 925/950 stop loss di bawah 845.


Penutupan IHSG pada 23 Mei 2022

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin, 23 Mei 2022. Di tengah koreksi IHSG tersebut, investor asing melakukan aksi beli saham.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 1,12 persen ke posisi 6.840,77. Indeks LQ45 tergelincir 1,24 persen ke posisi 1.002,56. Seluruh indeks acuan kompak melemah. Pada awal pekan ini. IHSG berada di level tertinggi 6.972,18 dan terendah 6.802,71. Sebanyak 243 saham menguat dan 281 saham melemah. 164 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.439.169 kali dengan volume perdagangan 19,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 154,05 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.688.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Hanya tiga sektor saham yang menghijau. Indeks sektor saham IDXhealth naik 2,33 persen dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,33 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi naik 0,02 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,72 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 1,31 persen dan indeks sektor saham IDXindustry susut 1,18 persen.

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin, 23 Mei 2022 seiring investor khawatir melihat kondisi global.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng melemah 1,34 persen pada perdagangan Senin sore. Indeks Hang Seng teknologi merosot 2,65 persen. Saham Bilibili merosot 4,2 persen dan Alibaba turun 3,52 persen. Indeks Shanghai mendatar di posisi 3.146,86. Indeks Shenzhen melemah 0,06 persen ke posisi 11.447,95.


Selanjutnya

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Xpeng melaporkan kinerja kuartal I pada awal pekan ini. Saham produsen kendaraan listrik Xpeng melemah hampir 9 persen di Hong Kong. Pada penutupan, saham Xpeng susut 6,58 persen.  Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 menguat 0,98 persen ke posisi 27.001,52. Indeks Topix bertambah 0,92 persen ke posisi 1.894,57.

Indeks Australia mendatar dan akhirnya naik 0,05 persen ke posisi 7.148,9. Indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,31 persen ke posisi 2.647,38. Indeks Kosdaq menguat 0,42 persen ke posisi 883,59. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,08 persen.

“Data pasar bisa jauh tergantung pada seberapa agresif the Fed. Saya pikir saat ini, pasar mengharapkan the Fed hanya akan terus mendaki dan menekan inflasi, menurunkannya, menginjaknya dan itu menyakitkan,” ujar Chief Investment Officers Oreana Financial Services Isaac Poole.

Ia menambahkan, begitu the Fed memberi sinyal mereka akan melakukan pertemuan demi pertemuan, kemungkinan akan ada cukup banyak keuntungan bagi pasar.

Indeks dolar AS berada di posisi 102,605, lebih rendah dari pekan lalu 103. Yen Jepang diperdagangkan USD 127,67. Dolar Australia menguat ke posisi 0,7106.

Harga minyak berjangka di Asia menguat pada Senin pagi. Harga minyak Amerika Serikat naik 0,88 persen ke posisi USD 111,25 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent mendaki 1,02 persen ke posisi USD 113,70.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya