Liputan6.com, Jakarta - Studio game EA (Electronics Arts) baru-baru ini dikabarkan sedang didekati sejumlah perusahaan besar terkait rencana akusisi.
Dikutip dari Engadget, Selasa (24/5/2022), ketiga perusahaan besar yang kabarnya sedang dalam negosiasi akuisisi atau merger itu adalah Apple, Amazon, dan Disney.
Advertisement
Yup, studio dengan deretan judul game, seperti FIFA series, It Takes Two, The Sims, dan lainnya ini tampaknya sedang berusaha keras mencari pembeli potensial.
Rencana akuisisi atau merger dengan perusahaan teknologi memang bukan hal yang baru, toh Microsoft dan Sony sudah melakukan hal tersebut sebelumnya.
Diketahui, Microsoft baru saja membeli Activision Blizzard seharga Rp 986 triliun. Sementara, Sony membeli Bungie senilai Rp 51,7 triliun.
Kabar paling santer dan berpotensi membeli EA adalah Apple. Produsen iPhone ini disebut-sebut sedang mencari cara lain untuk mendulang cuan lebih banyak dari layanan miliknya.
Apple sendiri saat ini sudah memiliki layanan gaming premium untuk iPhone, iPad, dan Mac yang bernama Apple Arcade.
Selain Apple, perusahaan lain yang tertarik membeli EA adalah Amazon, Comcast, dan Disney.
Berdasarkan laporan situs Puck, EA dan Comcast sudah melakukan perbincangan secara intens sejak kabar akuisisi Microsoft-Activision muncul di publik.
Brian Roberts dari Comcast dilaporkan sudah mendekati CEO EA, Andrew Wilson, dengan proposal untuk raksasa media dan game tersebut.
Kedua pihak disebut-sebut telah merundingkan persyaratan merger selama beberapa minggu. Akan tetapi, kesepakatan keduanya urung terjadi karena ketidaksepakatan dalam harga dan struktur.
Sedangkan untuk Disney, perusahaan tersebut tampaknya tidak ingin melanjutkan proses akuisisi karena ingin lebih fokus pada layanan streaming on-demand miliknya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apex Legends Mobile Sudah Tersedia di Play Store dan App Store
Di sisi lain, Electronic Arts Inc (EA) baru saja mengumumkan Apex Legends Mobile, kini telah tersedia di Play Store dan App Store.
Peluncuran Apex Legends Mobile hari ini bersamaan dirilisnya trailer gameplay terbaru memperlihatkan seorang Legend yang pertama kali dirilis untuk mobile, Fade.
Adapun Fade adalah seorang tentara super yang menggunakan teknologi phase-shifting yang kuat, sebagaimana yang dikutip dari keterangannya, Rabu (18/5/2022).
Dengan tactical ability miliknya, Fade dapat kembali ke titik sebelumnya dan ultimate ability yang bisa dipakai pada permainan offensive dan defensive.
“Dari awal Apex Legends Mobile, kami telah memperhitungkan gamer mobile kompetitif, jadi kami tahu tidak bisa hanya sekedar melakukan port Apex Legends ke iOS dan Android,” ucap Giovanni Ducati, Head of Mobile.
Dia menjelaskan, “Kami membangun Apex Legends Mobile dari awal untuk membuat pengalaman mobile yang tidak hanya cepat, intense, dan inovatif seperti Apex Legends, namun juga pengalaman baru dan unik yang penuh dengan konten baru mobile yang berdiri sendiri.”
Informasi, Apex Legends Mobile dikembangkan bersama oleh Lightspeed & Quantum Studios dan Respawn Entertainment.
Apex Legends Mobile menghadirkan Legends, kemampuan, dan lokasi yang sudah diketahui dengan kontrol sederhana dan optimalisasi agar kompetisi terasa cepat dan menyenangkan untuk perangkat mobile.
Seperti gim battle royale lainnya, Apex Legends Mobile juga menyediakan sistem Battle Pass selama sebulan.
Pada peluncuran, Apex Legends Mobile akan membawa map dan mode berikut:
- Battle Royale di peta World’s Edge
- 3v3 Arena mode di Thermal Station, Artillery, dan Overflow
- Mode baru yang dirilis di mobile, Team Deathmatch di Deathmatch dan Clash pada 5 map - Market, Artillery, Thermal Station, dan Skull Town
Diketahui, pengembang menyediakan mode Team Deathmatch untuk pertama kalinya di perangkat mobile bersamaan dengan Season 1: Prime Time Batle Pass.
Selain battle pass, tersedia juga Seasonal Shop dan beragam konten baru untuk para pemain setia Apex Legends.
Advertisement
Spesifikasi Apex Legends Mobile
EA memastikan game ini ditujukan untuk perangkat mobile, sehingga tidak mendukung fitur cross-play. Untuk mengetahui spesifikasi minimum perangkat mobile yang bisa memainkan Apex Legends Mobile, berikut ini informasinya.
Android
Android 8.1Open GL 3.0 atau lebih tinggi
Minimal memori tersedia 3GB
RAM 3GB
Namun, EA menyebut ada beberapa perangkat Android dengan RAM 2GB yang sudah mendukung Apex Legends Mobile, yaitu Vivo, Oppo, Huawei, Motorola, Samsung, Lenovo, dan Xiaomi.
iOS
iPhone 6S atau versi di atasnya
iOS 10 atau di atasnya
CPU : A9
Minimal memori tersedia 3GB
Minimal RAM 2GB
Meluncur di iOS dan Android pada 17 Mei 2022
EA (Electronic Arts) akhirnya siap meluncurkan game shooter buatannya secara global, yaitu Apex Legends Mobile.
Setelah 2 bulan melalui tahap perilisan terbatas dan 1 tahun uji beta, Apex Legends Mobile akan meluncur di Android dan iOS pada 17 Mei 2022.
"Apex Legends Mobile dikembangkan dengan fokus pada sisi kompetitif, dilengkapi fitur dan inovasi untuk sebuah game shooter di perangkat mobile," tulis pengembang di keterangannya, Jumat (13/5/2022).
Meski akan meluncur secara global, perusahaan masih memberikan kesempatan bagi gamer ikut pra-registrasi untuk mendapatkan item eksklusif di dalam.
Player masih bisa mendapatkan hadiah pra-registrasi, mulai dari:
- Pre-Registered Badge - 500.000 pendaftar
- Fateful Games - Banner Frame - 1.000.000 pendaftar
- On Target - Banner Pose - 2.500.000 pendaftar
- Teeth Cutter - Epic R99 Skin - 5.000.000 pendaftar
- Molten Earth - Epic Skin - 10.000.000 pendaftar
Sementara itu, 2 item eksklusif baru yang ditambahkan adalah “Become Legendary” Holospray jika mencapai 15 juta pendaftar.
(Ysl/Isk)
Advertisement