Banyuwangi Gandeng LSM Kesehatan Siaga Cacar Monyet

Penyakit cacar monyet dapat menular ke pihak lain ketika seseorang kontak fisik yang dekat dengan orang yang terinfeksi.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 25 Mei 2022, 05:05 WIB
Ilustrasi Cacar Monyet (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mulai meningkatkan pengamatan terhadap sejumlah kelompok rentan tertular penyakit cacar monyet (monkeypox).

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, selain memanfaatkan pusat Kesehatan yang ada, pihaknya telah mengandeng sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang Kesehatan untuk pengamatan. 

“Kita mengandeng sejumal LSM yang konsen di bidang Kesehatan ya untuk surveilans  terkait penyakit cacar monyet ini. Seperti KPA Banyuwangi, KKBS  dan sejumlah Lembaga lainya,”ujar Amir Hidayat Selasa, (24//52022).

Penyakit cacar monyet dapat menular ke pihak lain ketika seseorang kontak fisik yang dekat dengan orang yang terinfeksi. 

Menurut Amir, penyakit ini memang tidak digambarkan  sebagai infeksi yang dapat menular secara seksual, tetapi dapat ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seks.

“Karena ada kasus baru monkeypox kita akan tingkatkan surveilans kepada komunitas- komunitas itu. Itu kan sudah ada tim khusus yang mendampingi komunitas-komunitas itu. Jadi tidak hanya untuk penanganan tapi untuk pencegahan. Kita didukung oleh KPA kemudian beberapa komunitas yang konsen untuk HIV AIDS ini yang kita sampaikan untuk pencegahan," tambah Amir.

Cacar monyet juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus, dan tupai atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian.

“Untuk itu kami menghimbau  masyarakat untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat sebagai salah satu bentuk  upaya antisipasi,”papar Amir.

 


Terjadi di Negara Non-Endemik

Kata Amir, hingga saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, masih belum merilis adanya penularan penyakit cacar monyet. Itu artinya di wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Banyuwangi, tidk ditemukan penyakit tersebut.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada  informasi dari pemerintah Provinsi Jawa Timur, tetang menularan penyakit cacar monyet ini. Itu artinya sampai saat ini Jawa Timur termasuk Banyuwangi terbebas dari [emnyakit cacar monyet,”kata amir

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri dalam pernyataanya  mengatakan bahwa wabah yang baru- baru ini dilaporkan  sejauh ini merupakan hal yang tidak biasa, karena terjadi di negara- negara non-endemik

WHO tidak menyebutkan  negara mana saja yang terdampak. Namun sebelumnya, penularan  dikonfirmasi di Italia,Swedia, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat,Kanada dan Inggris.

 

Infografis yang menyebut bahwa delirium merupakan gejala baru dari COVID-19, penyakit yang disebabkan Virus Corona SARS-CoV-2, tersebar di media sosial dan grup WhatsApp. (Sumber: Istimewa)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya