Sinopsis dan Review A Perfect Pairing, Komedi Romantis ala Kehidupan Peternak di Australia

A Perfect Pairing masuk dalam daftar 10 besar film Netflix yang paling banyak ditonton di Indonesia saat ini. Berikut sinopsis filmnya.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 24 Mei 2022, 19:40 WIB
A Perfect Pairing. (Netflix)

Liputan6.com, Jakarta - Netflix minggu ini menghadirkan film komedi romantis baru, bertajuk A Perfect Pairing. Dibintangi Victoria Justice dan Adam Demosi, film berdurasi 1 jam 41 menit tersebut ternyata mendapat sambutan cukup hangat.

Pada Selasa (24/5/2022), A Perfect Pairing masuk dalam daftar 10 besar film Netflix yang paling banyak ditonton di Indonesia.

Tertarik menyaksikan filmnya? Simak dulu sinopsis A Perfect Pairing berikut ini:

Film ini mengisahkan tentang Lola (Victoria Justice), seorang eksekutif yang bergerak di bidang impor wine. Ia menjadi perantara yang menghubungkan perusahaan anggur jempolan dengan restoran maupun klien serupa lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Lola Bertualang ke Australia

A Perfect Pairing. (Netflix)

Di kantor lamanya di Amerika Serikat, Lola adalah eksekutif jempolan. Kerjanya sat-set, beragam deal berhasil ia raih. Namun bukan berarti ia bebas dari masalah. Idenya dicuri teman sekantor, keberadaannya disepelekan sang bos.

Tak terima, ia resign secara mendadak. Tak cuma itu, ia mendirikan perusahaan importir sendiri. Targetnya adalah menggaet perusaahan wine Vaugh. Ia bertekad untuk menghadapi apa pun demi mendapat klien perdananya. 

Masalahnya, perusahaan tersebut berada di Australia. 


Max si Pria Misterius

Di sana, ia memang bertemu dengan Hazel, sang pemilik perusahaan. Namun jawaban ya atau tidak, tak semudah itu ia dapatkan. Pantang pulang sebelum berhasil menjalin kerja sama dengan Hazel, Lola rela bekerja di peternakan milik Hazel. 

Max (Adam Demosi), pria misterius di peternakan ini, bakal menjadi sosok yang mengawasi pekerjaan Lola. 

Hidup di peternakan, jelas tak mudah. Selain perkara mengurus binatang, ia juga berhadapan dengan staf peternakan lain yang menanggapinya sebelah mata.

Di saat semangatnya menurun, ia mulai merasa dekat dengan Max. Namun, ada satu rahasia dari pria itu yang tak ia tahu sama sekali. 


Review A Perfect Pairing

Dari segi plot, A Perfect Pairing sebenarnya memiliki formula yang sudah terlalu sering dipakai berulang-ulang. Bisa dibilang hampir tak ada kejutan di dalamnya. 

Tapi, bagi penggemar drama komedi romantis yang sudah bosan dengan setting Eropa atau Amerika Serikat, A Perfect Pairing masih bisa masuk hitungan. Dengan jualan segala hal khas Australia: mulai dari logat, hingga kangguru dan Vegemite, setidaknya ada nuansa baru yang ditawarkan film ini.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya