Jegal Hamburger SV ke Bundesliga, Pelatih Hertha Berlin Pilih Hengkang

Sempat tertinggal 0-1 di leg pertama, Hertha Berlin mampu bangkit pada leg kedua dan sukses membungkam Hamburger SV dengan skor 2-0, Senin (23/5/2022)

oleh Marco Tampubolon diperbarui 24 Mei 2022, 17:30 WIB
Felix Magath saat masih menangani Gaya pelatih Schalke 04 dalam sesi konferensi pers, 13 September 2010, jelang laga Liga Champions melawan Lyon di Gerland Stadium, Lyon. AFP PHOTO / PHILIPPE DESMAZES

Liputan6.com, Jakarta Hertha Berlin berhasil mempertahankan posisinya di Bundesliga usai menghentikan langkah Hamburger SV di babak play off dengan agregat 2-1. Sempat tertinggal 0-1 di leg pertama, The Old Lady mampu bangkit pada leg kedua dan sukses membungkam musuhnya dengan skor 2-0, Senin (23/5/2022).

Namun masalah baru kini menghampiri Hertha Berlin. Pelatih Wolfgang Felix Magath enggan melanjutkan tugasnya. Pria berusia 68 tahun itu menganggap pekerjaannya di sudah selesai. Magath juga menyesal karena harus menjegal langkah Hamburger SV menuju kasta tertinggi di liga Jerman.

Seperti diketahui, Magath merupakan mantan pemain Hamburger SV. Di era 80-an, Magath menjadi bagian dari tim terbaik Die Rothosen. Dia mencetak gol saat Hamburger SV mengalahkan Juventus pada babak final European Cup 1983  di Olympic Stadium, Athena. Gol itu masih dikenang hingga kini.

"Dengan berat hati saya bersama semua orang ikut membantu menjauhkan HSV dari Bundesliga," kata Magath usai pertandingan seperti dilansir dari Dw.com, Selasa (24/5/2022).

"Nah, sampai di situ saja. Pekerjaan saya sudah selesai sekarang," tambahnya.

Magath didatangkan ke Hertha Berlin dengan membawa misi penyelamatan. Dia dikontrak sejak Maret lalu untuk menggantikan Tayfun Korkut. Tugasnya, mencegah Hertha Berlin terlempar dari Bundesliga.

"Proyek saya sudah usai. Tugas saya adalah membawa klub ini bertahan di Bundesliga. Itu sudah usai begitu peluit akhir berbunyi tadi,” kata mantan pelatih VfL Wolfsburg itu menambahkan.

 

 

 

 

 


Jalan Terjal Hertha Berlin

Pemain depan Borussia Dortmund Julian Brandt (kiri) berebut bola dengan bek Hertha Berlin Maximilian Mittelstaedt pada laga pekan ke-17 Liga Jerman di Olympiastadion, Minggu (19/12/2021) dinihari WIB. Tuan rumah Hertha Berlin mempermalukan Dortmund dengan skor 3-2. (Tobias SCHWARZ / AFP)

Hertha Berlin harus melalui jalan yang terjal untuk bertahan di kasta tertinggi liga Jerman musim depan. The Old Lady harus tampil di babak play off setelah finis di urutan 16 pada klasemen akhir Bundesliga.

Dari 34 pertandingan yang dilalui, Hertha Berlin hanya meraih 9 kemenangan dan 6 hasil imbang. 

Dua tim di bawah Hertha Berlin adalah Arminia Bielefeld dan Greuther Furth. Keduanya bernasib lebih buruk karena otomatis degradasi usai menempati dua peringkat terbawah pada klasemen akhir. 


Belum Final

Ekspresi pelatih VfL Wolfsburg Felix Magath jelang laga Bundesliga melawan Bayern Muenchen di Wolfsburg, 13 Agustus 2011. AFP PHOTO / OLIVER HARDT

Felix Magath mengaku akan pulang ke rumah dan memotong kayu. Namun pernyataannya sepertinya belum sepenuhnya final karena Manajer Hertha Berlin, Fredi Bobic justru memberi sinyal sebaliknya.

Meski mengakui kalau proyek sang pelatih sudah berakhir, tapi bukan berarti pihaknya enggan melanjutkan kerjasama. Bobic berniat merayu Magath untuk tetap bertahan di Stadion Olimpiade.

"Besok, kami akan duduk bersama. Bagaimanapun, dia masih terikat kontrak hingga 30 Juni.

"Dia adalah juru selamat kami, tapi memang bukan proyek kami,” bebernya kepada Sport1.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya