Liputan6.com, Jakarta Making Waves - Navigators of Hong Kong Cinema, menjadi tema program pemutaran film-film Hong Kong di Balinale 2022. Program pemutaran film ini sekaligus menandai perayaan tahun ke-25 Hong Kong menjadi Wilayah Administratif Khusus (SAR).
Film-film Hong Kong yang akan diputar di Balinale – Bali International Film Festival -- pada 9-12 Juni 2022 ini akan menjadi rangkaian keberhasilan setelah pemutaran di Udine, Italia.
Advertisement
Making Waves yang merupakan persembahan Create Hong Kong yang bekerja sama dengan Balinale ini, didukung oleh Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong. Selain pemutaran enam film produksi mutakhir dan telah mendapatkan apresiasi serta kritik di berbagai festival, Create Hong Kong juga menghadirkan konvergensi teknologi mutakhir perfilman. Pameran virtual karya empat fotografer unit Hong Kong juga temu-sapa yang inovatif dengan sutradara terkenal Stanley Kwan melalui Holo Presence™, didukung oleh ARHT Media.
Presentasi Hologram ini seperti menghadirkan Stanley Kwan di tengah-tengah penonton di Balinale. Stanley melakukan interaksi dengan penonton di bioskop, sebelum Rouge (1988), salah satu masterpiece Stanley yang sudah direstorasi diputar.
Senang
Pendiri dan Direktur Eksekutif Balinale, Deborah Gabinetti mengatakan bahwa dia sangat senang dapat menghadirkan pilihan film baru yang luar biasa dan film klasik yang sudah direstorasi, sekaligus memperlihatkan pencapaian dan kekayaan Sinema Hong Kong.
"Kami sangat penasaran dan menantikan – untuk pertama kalinya di Indonesia – presentasi hologram langsung yang unik dari tim Stanley Kwan dalam menghadirkan film Rogue yang sudah menjadi karya klasik dan sudah menjalani proses restorasi," ujar Ms Gabinetti dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Advertisement
Mendukung
Law Kin-wai, Direktur Jenderal HKETO (Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong), mengatakan pihaknya senang mendukung program bertajuk Making Waves di Balinale.
"Program multifaset ini menampilkan karya para pembuat film Hong Kong yang menjanjikan dan mapan, berbagi dengan penonton Indonesia keragaman dan kreativitas industri film kami," kata Law.
Keenam Film
Keenam film yang ditampilkan dalam program Making Waves Balinale adalah: Breakout Brother I (2020) disutradarai oleh Ho Pong Mak, Drifting (2021) disutradarai oleh Jun Li, Hand Rolled Cigarette (2020) disutradarai oleh Chan Kin-Long, Septet: The Story of Hong Kong (2020) disutradarai oleh Patrick Tam, Ringo Lam, Ann Hui,Johnnie To, Woo Ping Yuen, Tsui Hark, Sammo Hung. Lalu juga ada film Infernal Affairs (Restored) (2002) disutradarai oleh Andrew Lau, Alan Mak, dan Rouge (Restored) (1987) disutradarai oleh Stanley Kwan.
Setelah Udine dan Bali, program Making Waves akan melakukan perjalanan ke kota-kota lain, di antaranya: Shanghai, London, Bangkok, Hong Kong, Kopenhagen, Sydney, Seoul, Singapura, Stockholm, Tokyo, Warsawa, Praha, dan Dubai. Silakan kunjungi situs website resmi Making Waves untuk berita dan pembaruan rutin.
Advertisement