KKGI Bakal Buyback 193,45 Juta Saham

Untuk melaksanakan buyback saham ini, PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) akan meminta persetujuan pemegang saham p

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Mei 2022, 05:00 WIB
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) akan membeli kembali atau buyback saham ke V melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip keterbukaan informasi ke BEI,Rabu (24/5/2022), PT Resources Alam Indonesia Tbk akan buyback saham maksimal 10 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh atau maksimal 500 juta saham.

Berdasarkan pertimbangan dari direksi perseroan, buyback saham tahap V ini merupakan kelanjutan pembelian saham tahap sebelumnya yang berakhir 1 April 2022.

Perseroan gelar buyback saham ini untuk mengangkat harga saham pada level yang lebij baik. Perseroan telah menunjukkan kinerja yang cukup bagus, tetapi harga saham perseroan belum mencerminkan kinerja perseroan yang sesungguhnya dibandingkan perusahaan sejenis.

Dengan mempertimbangkan hal itu, perseroan buyback saham dengan tujuan memberikan fleksibilitas kepada seroan untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien sehingga memungkinkan perseroan menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan earning per share (EPS), Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE).

Selain itu membantu stabilitas harga saham perseroan agar lebih mencerminkan kondisi fundamental perseroan. Perseroan akan memakai saldo laba perseroan untuk buyback saham ke V. Bila rencana buyback tidak disetujui dan bila terdapat sisa dana, dana program itu akan dikembalikan ke arus kas.

Sisa jumlah saham dapat dibeli pada rencana buyback saham ke V adalah maksimal 193.452.000 saham. Perseroan mencadangkan dana aksimal Rp 160 miliar. Perseroan akan simpan saham hasil buyback sebagai treasury stock.

“Pembelian kembali saham ke V Perseroan akan dilaksanakan dalam jangka waktu 18 bulan yaitu sati hari sejak tanggal persetujuan RUPS yang akan direncanakan mulai 1 Juli 2022-30 Desember 2023,” tulis perseroan

Untuk melaksanakan buyback saham ini, Resources Alam Indonesiaakan meminta persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 30 Juni 2022. Perseroan telah menunjuk PT Maybank Sekuritas Indonesia untuk gelar buyback saham.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penutupan IHSG pada 24 Mei 2022

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau di tengah pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan pertahankan suku bunga acuan 3,5 persen pada Selasa (24/5/2022).

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 1,07 persen ke posisi 6.914,14. Indeks LQ45 naik 1,33 persen ke posisi 1.015,93. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.914,66 dan terendah 6.822,14. Sebanyak 272 saham menguat dan 261  saham melemah. 162 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.404.719 kali dengan volume perdagangan 22,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 59,41 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.703.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,15 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,03 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransporasi melonjak 6,42 persen dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 2,23 persen, indeks sektor saham IDXbasic bertambah 1,87 persen dan indeks sektor saham IDXindustry bertambah 1,35 persen.

 


BI Pertahankan Suku Bunga 3,5 Persen

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate atau BI7DRRR di level 3,50 persen pada April 2022.

Keputusan itu diambil setelah bank sentral menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Senin hingga Selasa, atau 23 hingga 24 Mei 2022.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23 sampai 24 Mei 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI7DRRR sebesar 3,50 persen," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam video konferensi Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI - Mei 2022, Selasa, 24 Mei 2022.

Selain suku bunga acuan, bank sentral pun kembali menahan suku bunga deposite facility tetap sebesar 2,75 persen. Keputusan yang sama juga berlaku pada suku bunga lending facility tetap di level 4,25 persen.

Indeks dolar AS berada di posisi 101,82 melemah dari level sebelumnya 102. Yen Jepang diperdagangkan 127,43 per dolar AS. Harga minyak melemah pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Brent bejrangka turun 1 persen menjadi USD 112,30 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat susut hampir 1 persen menjadi USD 109,23 per barel.


Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WINR naik 34,35 persen

-Saham AKSI naik 25 persen

-Saham RMKE naik 24,30 persen

-Saham ADES naik 23,19 persen

-Saham APII naik 19,60 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham DSSA melemah 6,96 persen

-Saham POLL melemah 6,96 persen

-Saham SGER melemah 6,93 persen

-Saham IPPE melemah 6,90 persen

-Saham FOOD melemah 6,82 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 167,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 74,3 miliar

-Saham INCO senilai Rp 25,3 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 23,2 miliar

-Saham TINS senilai Rp 17,1 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 165,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 89,7 miliar

-Saham BMRI seniali Rp 89,6 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 33,6 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 25,2 miliar

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya