Kylian Mbappe Tolak Real Madrid, Reaksi Carlo Ancelotti Mengejutkan

Carlo Ancelotti tetap santai menghadapi penolakan Kylian Mbappe yang ogah gabung dengan Real Madrid.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Mei 2022, 10:00 WIB
Kylian Mbappe, pesepakbola dengan nilai tertinggi di dunia, akan tersedia secara gratis pada musim panas 2022. Dengan nilai €160 juta, superstar Prancis itu akan habis kontraknya pada Juni 2022 dan belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSG. Musim ini, Mbappe telah mencatatkan 36 gol dan 26 assist dalam 45 pertandingan di semua kompetisi. Real Madrid diyakini sebagai satu-satunya tujuan Mbappe. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Madrid- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti tak menunjukkan kekecewaan berlebihan dengan penolakan Kylian Mbappe untuk bergabung. Ancelotti bahkan mengatakan, hormat dengan keputusan Mbappe yang memilih perpanjang kontrak di PSG.

PSG seperti diketahui sukses mempertahankan Kylian Mbappe hingga 2025. Alasan utama Mbappe yaitu yakin dengan proyek sport yang dimiliki PSG.

Penolakan Mbappe seperti mengganggu konsentrasi Madrid yang akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions. Apalagi duel itu akan dimainkan di Paris pada Minggu, 29 Mei nanti.

"Kami tak pernah memikirkan pemain dari klub lain. Kami menghormati semua pihak, kami hormati keputusan mereka, kami hormati keputusan klub lain," ujarnya seperti dikutip ESPN.

"Kami yang pasti harus menyelesaikan pekerjaan kami. Jelas apa yang harus kami pikirkan, persiapan untuk final," dia menambahkan.

 


Menerima

PSG mencoba tampil agresif sejak awal babak pertama. Sejumlah serangan dilancarkan Kylian Mbappe cs namun selalu menemui jalan buntu lantaran rapatnya pertahanan Nice. (AP/Thibault Camus)

 

Hal senada juga diungkapkan oleh gelandang Madrid, Casemiro. Dia mengatakan semua keputusan harus dihormati.

"Semua orang ambil keputusan masing-masing. Semua orang melakukan apa yang mereka inginkan di hidup," katanya.

"Kalau Mbappe ingin bertahan di Paris, kami harus menghormati itu. Kita tahu Madrid klub terbaik di dunia, tempat terbaik untuk hidup, tapi kami harus hormati keputusannya."

 


Motivasi

Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia berusia 62 tahun yang kini menjalani musim pertama di periode keduanya bersama Real Madrid ini menjadi pelatih yang paling banyak tampil di laga final Liga Champions, yaitu sebanyak 5 kali termasuk yang terbaru musim 2021/2022 ini. Dari 4 laga final sebelumnya, 3 kali dilakoninya bersama AC Milan (2002/2003, 2004/2005 dan 2006/2007) dan 1 kali bersama Real Madrid di musim 2013/2014. Hanya di musim 2004/2005 ia kalah di final, sementara 3 laga final lainnya berujung juara. (AP/Manu Fernandez)

 

Sementara itu, Ancelotti bicara soal kemungkinan balas dendam Liverpool di final Liga Champions nanti. Seperti diketahui, duel melawan Madrid merupakan ulangan final di 2018 lalu.

"Ya itu tentu jadi motivasi mereka. Namun dalam sejarah Real Madrid, ada juga saat kami kalah dari Liverpool di Paris. Jadi kami juga punya motivasi sama seperti Mohamed Salah," kata Ancelotti.


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya