Chris Evans dan Pesohor Hollywood Marah Besar soal Penembakan SD di Texas yang Tewaskan 18 Murid

Para pesohor Hollywood tak habis pikir mengapa kejadian penembakan di sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 25 Mei 2022, 11:20 WIB
Para pesohor Hollywood tak habis pikir mengapa kejadian penembakan di sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat. (William Luther/The San Antonio Express-News via AP)

Liputan6.com, Texas - Amerika Serikat kini tengah dihantam oleh insiden penembakan berdarah di sebuah SD di Texas. Data terakhir, kejadian pada Selasa (24/5/2022) waktu setempat di Robb Elementary School telah memakan korban setidaknya 21 orang.

Sebanyak 18 di antaranya adalah murid di sekolah tersebut.

Insiden ini jelas menimbulkan amarah publik. Termasuk para pesohor Hollywood. Chris Evans misalnya.

Tak lama setelah berita mengenai penembakan di sekolah dasar ini dipublikasikan, ia mengungkap sebuah cuitan penuh amarah di akun Twitter pribadinya.

"F**KING ENOUGH!!!!" tulis sang Captain America. Aktor 40 tahun ini tak sendirian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Anak-Anak Dibunuh di Sekolah

Aparat berjaga di area Robb Elementary School di San Antonio, Texas. SD itu menjadi lokasi penembakan terparah dalam sejarah Texas. Dok: William Luther/The San Antonio Express-News via AP.

Khloe Kardashian juga mengungkapkan amarahnya via sebuah unggahan di Instagram. "Aku tak bisa memahami tragedi yang terjadi di negara kita," tulisnya.

"Bagaimana ini bisa terjadi? Hatiku hancur. Aku berdoa, aku berharap, aku memohon....tolonglah para pembuat kebijakan, petugas pemerintahan, pemimpin bangsa, lakukan sesuatu untuk melindungi anak-anak kita," kata dia.

Saudaranya yang masih pengantin baru, Kourtney, juga menyuarakan keprihatinan.

"Sekolah harusnya menjadi tempat anak-anak kita belajar, mencari teman, tertawa, tumbuh, dan memahami diri mereka. Tempat aman di mana mereka bisa membayangkan masa depan," kata dia. "Bagaimana kita bisa sampai di titik di mana anak-anak kita dibunuh di sekolahnya?" ia melanjutkan.

 


Mengontrol Senjata Api

Tragedi penembakan sebuah SD di Texas, Amerika Serikat pada 24 Mei 2022. (AP Photo/Dario Lopez-Mills)

Novelis horor Stephen King bersuara tegas, "Pengontrolan senjata api sekarang! Berhenti menghabisi nyawa orang yang tak bersalah!" tulisnya dalam huruf kapital.

Sang pengisi suara Olaf di animasi Frozen, Josh Gad, memberi komentar menohok. Ia menulis, "Kita sebagai negara lebih peduli dengan seleb yang sedang beradu di pengadilan ketimbang anak-anak yang sekarat di ruang kelas." Ia juga mengkritisi soal kepemilihan senjata api yang merenggut nyawa anak-ana di AS.

 


Pelaku Masih Remaja

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku penembakan di Robb Elementary School adalah remaja berusia 18 tahun. Pelaku yang kini sudah tewas, bahkan disebut membunuh neneknya sebelum melaksanakan aksi penembakan. 

Selain korban anak-anak yang tewas berjumlah 18 orang, seorang guru bernama Eva Mireles juga dilaporkan menjadi korban penembakan massal ini. Informasi terkini, korban penembakan disebt mencapai 21 orang. 

infografis Penembakan Massal di AS Sepanjang 2017

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya