Leica Gandeng Xiaomi, Huawei Konfirmasi Putus Kemitraan Sejak 31 Maret

Huawei menyebut kemitraannya dengan Leica sudah berakhir sejak 31 Maret 2022

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 25 Mei 2022, 14:13 WIB
Huawei P50 Pro (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Liputan6.com, Jakarta Produsen ponsel asal Tiongkok Huawei memastikan mereka telah mengakhiri kemitraannya dengan Leica, setelah cukup lama bekerja sama dengan perusahaan asal Jerman tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Huawei setelah pengumuman kerja sama antara Leica dan Xiaomi untuk meluncurkan smartphone flagship terbaru yang bakal dirilis pada bulan Juli 2022 mendatang.

"Kami bisa mengonfirmasi kerja sama antara dua perusahaan kami telah berakhir pada 31 Maret," kata Huawei kepada Android Authority, seperti dikutip dari GSM Arena, Rabu (25/5/2022).

Diketahui, Leica telah menjalin kerja sama sejak tahun 2016. Keduanya pertama kali berkolaborasi sejak Huawei merilis smartphone flagship Huawei P9.

Berakhirnya kemitraan itu membuat P50 dan P50 Pro menjadi ponsel terakhir Huawei yang mengusung kamera Leica.

Sementara itu, Xiaomi juga telah secara resmi mengumumkan kemitraan mereka dengan Leica di awal pekan ini.

Meski begitu, kedua perusahaan belum menyebut smartphone apa yang akan mereka luncurkan dalam kerja sama ini, meski beberapa rumor mengatakan perangkat tersebut adalah Xiaomi 12 Ultra.

CEO Xiaomi, Lei Jun, dalam siaran persnya mengatakan kedua perusahaan "berbagi ide yang sama mengenai pencitraan seluler."

Lei Jun juga mengatakan, baik Xiaomi dan Leica bersemangat untuk membawa fotografi seluler ke tahap yang berikutnya.

"Xiaomi berfokus untuk menciptakan pengalaman pengguna terbaik, dan selalu berharap untuk mengeksplorasi kemampuan fotografi smartphone secara ekstrem," kata Lei Jun. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Debut Leica di Smartphone Xiaomi

Xiaomi dan Leica secara resmi mengumumkan kerja sama mereka untuk smartphone flagship terbaru yang rilis Juli 2022 mendatang (Twitter CEO Xiaomi Lei Jun @leijun)

Sementara, CEO Leica Camera AG Matthias Harsch mengatakan, adalah sebuah kehormatan bagi mereka untuk bekerja sama secara strategis dalam jangka panjang dengan Xiaomi.

Menurut Harsch, ini adalah "proses kerja sama mendalam yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Harsch menambahkan, Leica dan Xiaomi meyakini perangkat pencitraan smartphone flagship pertama yang mereka kembangkan, akan menjadi kemajuan paling depan di dua perusahaan menjadi terlihat.

Harsch juga menjanjikan "kualitas gambar yang luar biasa, estetika Leica klasik" dan "kreativitas tanpa batas."

Debut Leica di smartphone Xiaomi disebut-sebut akan dimulai pada flagship Xiaomi 12 Ultra. Laman xiaomiui.net juga sempat mengungkap jejak Leica di source code album MIUI.

Filter Leica, diketahui muncul di source code album MIUI tersebut. Itu artinya, Xiaomi dan Leica kini telah mengembangkan kerja sama strategis.

Menurut laporan yang sama, album MIUI akan hadir dengan filter-filter dari Leica. Dengan filter-filter tersebut, pengguna bisa secara bebas mengambil foto dengan "cita rasa" pabrikan kamera asal Jerman tersebut.

 


Rumor Spesifikasi Xiaomi 12 Ultra

Bocoran gambar render casing Xiaomi 12 Ultra. (Doc: Gizmochina)

Laporan lainnya mengungkap berbagai spekulasi, bahwa Xiaomi 12 Ultra dengan cita rasa Leica akan debut pada kuartal 2 2022. Smartphone tersebut menggunakan algoritma pencitraan Leica.

Kamera Xiaomi 12 Ultra digadang-gadang juga akan didukung perekaman video 8K dengan filter dari Leica, filter warna natural Leica, filter hitam dan putih, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, menurut informasi yang sama, smartphone flagship Xiaomi ini akan didukung tiga kamera utama. Ketiga kamera ini adalah dengan resolusi super besar, kamera wide-angle, dan kamera telefoto periskop.

Disebut-sebut, ketiga lensa atau setidaknya salah satunya akan mendukung penggunaan teknologi Optical Image Stabilization (OIS). Sebelumnya, generasi flagship Xiaomi Mi 11 Ultra sempat mendominasi daftar DxOMark.

Kini dengan kerja sama bersama Leica, pencitraan di kamera Xiaomi pun akan meningkat ke level lebih tinggi. Ada kemungkinan hasil kamera Xiaomi 12 Ultra akan mendominasi rating DxOMark.


Spekulasi soal Xiaomi 12 Ultra

Xiaomi 12 Series. Credit: Dok. Xiaomi

Selama beberapa bulan terakhir, sudah ada banyak spekulasi mengenai kehadiran Xiaomi 12 Ultra.

Perangkat ini bakal jadi smartphone flagship Xiaomi yang hadir dengan berbagai spesifikasi kelas atas. Laporan yang sama mengklaim Xiaomi 12 Ultra akan hadir dengan layar QuadHD+ AMOLED dan refresh rate 120Hz.

Teknologi LPTO di layar OLED Xiaomi diyakini tidak hanya mengurangi konsumsi daya, tetapi juga bisa menyesuaikan frame rate layar dengan cerdas.

Dengan konsumsi daya lebih rendah, kinerja baterai pun bisa lebih panjang. Apalagi, refresh rate minimal layar LPTO adalah 1Hz. Selanjutnya di segmen kamera, kabarnya Xiaomi akan menggunakan sensor flagship dari Sony.

Kamera utama Xiaomi 12 Ultra dipercaya menggunakan lensa 48MP periskop telephoto, sama dengan lensa super wide-angle 48MP-nya. Lebih lanjut, kamera perangkat ini juga kabarnya didukung kemampuan periskop telephoto 5x.

Rumor lainnya juga menyebut Xiaomi 12 Ultra akan diperkuat chipset Snapdragon 8 gen 1 dari Qualcomm dan baterai 4500mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 120Hz. Perangkat ini digadang-gadang punya RAM 12GB.

(Dio/Ysl)

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya