Berkemah Sambil Belajar Literasi Digital

Kemah Literasi Digital mendapatkan berbagai materi terkait pemanfaatan digitalisasi untuk proses belajar.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Mei 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta - Belajar dan meningkatkan literasi digital ternyata bisa dilakukan di mana saja, tak hanya lewat seminar serta diskusi. Misalnya seperti yang dilakukan warga di Kampung Tengah, Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Mereka menggelar kegiatan berkemah sambil belajar literasi digital. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan menambah kecakapan literasi digital kepada para pelajar dan masyarakat.

"Kami merasa perlu menggelar Kemah Literasi Digital ini untuk masyarakat dan pelajar, agar menambah pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari," kata Pengelola Kampung Baca Tansal, Siti Badariah dilansir dari Antara, Rabu (25/5/2022).

Dia menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelajar SD hingga SMA serta beberapa masyarakat umum.

"Kegiatan ini kami laksanakan dengan berkolaborasi bersama Komunitas Khatulistiwa Depolutmen dan di dukung oleh Pemerintah Desa Tanjung Saleh," tuturnya.

Dalam pelaksanaannya, kata Badar, peserta Kemah Literasi Digital mendapatkan berbagai materi terkait pemanfaatan digitalisasi untuk proses belajar.

"Pemateri juga memberikan informasi kepada peserta untuk menerapkan teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif," ucap dia.

Badar menambahkan, antusiasme dari siswa mengikuti kegiatan tema literasi ini sangat baik, apalagi dari pihak masyarakat setempat dan pemerintah desa ikut mendukungnya.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi tahunan, misal dari pertama ini hanya puluhan orang yang ikut mungkin ke depan lebih meningkat lagi," kata Badar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya