Liputan6.com, Denpasar - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf mengajak delegasi Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 menikmati salah satu pura tercantik dengan kompleks terbesar di Bali, yaitu Pura Taman Ayun.
Menparekraf Sandiaga Uno, mengatakan Pura Taman Ayun telah mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) dari Kemenparekraf.
Bermodal Sertifikat tersebut, tentunya Sandiaga menyebut para delegasi bisa merasa aman dengan protokol kesehatan yang telah diberlakukan di Pura Taman Ayun tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Sertifikasi CHSE ini memiliki kriteria masing-masing yang harus dipenuhi pihak destinasi wisata. Dengan adanya ketetapan ini, delegasi GPDRR 2022 bisa menikmati liburan dengan lebih aman tanpa khawatir akan penularan Covid-19," ujar Menparekraf Sandiaga di Bali, Rabu (25/5/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kebangkitan Pariwisata Bali
Sandiaga Uni berharap dengan adanya paket fieldtrip berbayar yang ditawarkan pada delegasi GPDRR 2022 bisa turut membangkitkan ekonomi nasional dan membuka peluang usaha.
"Melalui kerja sama dengan travel operator ini akan memberikan manfaat kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bali," ucapnya.
Untuk diketahui, obyek wisata Taman Ayun adalah salah satu destinasi wisata yang ditawarkan Kemenparekraf dalam program fieldtrip berbayar untuk delegasi GPDRR 2022.
Pura yang berlokasi di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali itu telah berdiri sejak zaman kerajaan, tepatnya pada tahun 1634 oleh raja pertama Kerajaan Mengwi, I Gusti Ngurah Agung Sakti atau Tjokorda Blambangan, dengan konsep taman tradisional Bali yang dikelilingi sungai buatan.
Taman Ayun juga telah mendapatkan label dari UNESCO sebagai bagian dari situs warisan budaya dunia mengingat perannya yang sangat besar terhadap lingkungan sekitar, baik dari sisi keagamaan, sosial, ekonomi, budaya, hingga perannya terhadap ekologi lingkungan.
Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 yang bertema “Fostering Collaboration towards Sustainable Resilience” pada 23 hingga 28 Mei 2022 di Bali. Ajang tersebut dijadikan momentum sebagai promosi dan kebangkita pariwisata khususnya Bali.
Advertisement