Isyarat Kuat Greysia Polii Gantung Raket, Ucapkan Selamat Tinggal di Indonesia Masters

Greysia Polii mengindikasikan segera gantung raket bulu tangkis. Dia berniat mengucapkan selamat tinggal pada final Indonesia Masters yang berlangsung 7-12 Juni mendatang.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Mei 2022, 21:00 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Ganda putri Merah Putih ini mampu memperpanjang tradisi emas bulu tangkis Indonesia di olimpiade. Dia berhasil mengalahkan unggulan ke-2 dari China, Chen Qing-chen/Jia Yi-fan, dengan skor 21-19, 21-15. (Foto/AP/Dita Alangkara)

Liputan6.com, Jakarta - Greysia Polii mengindikasikan segera gantung raket bulu tangkis. Dia berniat mengucapkan selamat tinggal pada final Indonesia Masters yang berlangsung 7-12 Juni mendatang.

"Sebagai seseorang yang telah menjalani 30 tahun sebagai atlet, tidak ada perkataan lain yang mewakil sekain cukup. Mempunyai perasaan cukup itu tidak datang begitu saja, tapi perasaan dan perkataan yang dibangun setiap hari selama bertahun-tahun," tulis Greysia di Insgaram.

"Cukup, suami dan mama saya telah menunggu cukup lama untuk saya pulang ke rumah. Cukukanlah dirimu dengan apa yang ada padamu, Ibrahi 13:5 #seeyouallfinalIndonesiamaster2022."

Indikasi pensiunnya Greysia menguat dari kabar sebelumnya. Dia dikabarkan menerima undangan mengikuti Kejuaraan Dunia BWF 2022 bersama Apriyani Rahayu. Namun tawaran tersebut ditolak.

Apriyani juga menyatakan tak lagi berpasangan dengan Greysia dalam turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open yang digelar bulan Juni di Istora Senayan, Jakarta.

"Di Indonesia Masters dan Open sudah dipastikan kami tidak lagi tampil berdua. Saya berpasangan dengan Fadia (Siti Fadia Silva Ramadhanti). Itu sudah tidak mungkin lagi untuk diganti," kata Apriyani.

"Kak Greys juga sudah ada rencana lain di luar turnamen, jadi saya dan Fadia akan main (berpasangan) terus," sambungnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sepak Terjang Greysia

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kandas di final Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open 2021 usai kalah dua game langsung dari ganda Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Puasa gelar selama 13 tahun pun berlanjut di Indonesia Open 2021. (Dok. PBSI)

Greysia masuk pelatnas pada 2003. Spesialis di ganda, dia sempat berpasangan dengan Jo Novita, Vita Marissa, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, hingga Apriyani Rahayu.

Bersama Nitya, dia mampu menduduki peringkat dua dunia pada 2016. Sayang, cedera sang rekan memaksanya mencari rekan baru.

Namun, kehadiran Apriyani memberi berkah bagi Greysia. Mereka sukses merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Torehan tersebut melengkapi karier Greysia yang sebelumnya juga menduduki podium tertinggi di SEA Games dan Asian Games.

 

 


Ketua Komisi Atlet BWF

Legenda Inter Milan, Marco Materazzi, mengaku mulai menyukai bulutangkis dan bahkan mengidolai Greysia Polii. (dok. Isitimewa)

Setelah mengurangi intensitas turnamen, baru-baru ini Greysia terpilih menjadi Ketua Komisi Atlet Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk periode 2022-2025.

Ketua Komisi Atlet BWF memiliki hak suara di tingkat dewan federasi dan yang bertanggung jawab untuk memberikan saran kepada komite dan dewan tentang masalah yang berkaitan dengan para pebulu tangkis. 

Selain itu, Komite Atlet juga bertindak sebagai penghubung resmi anatara para atlet dan BWF, serta memastikan pendapat mereka bisa didengar di tingkat tertinggi federasi. 

“Saya ingin membantu pemain untuk bisa mencapai impian mereka dan membantu permintaan mereka untuk bersaing di ajang internasional,” ucap Greysia Polii dikutip dari laman resmi BWF.

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya