Liputan6.com, Purbalingga - Angin segar berembus dari Purbalingga, Jawa Tengah, saat pandemi Covid-19 melandai dan diyakini menuju endemi. Sebuah perusahaan bulu mata palsu, membutuhkan puluhan ribu pekerja.
PT Victoria memang digadang-gadang menjadi pabrik rambut palsu terbesar di dunia dan butuh 20 ribu tenaga kerja. Kabar baiknya, saat ini perusahaan itu baru menampung sekitar 3.000 pekerja.
Direksi Victoria bahkan berharap Pemkab Purbalingga bisa membantu menyediakan kekurangan tenaga kerja di pabrik bulu mata palsu tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyambut baik tawaran tersebut dan meminta kepada Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) agar berkolaborasi melalui program pelatihan yang diadakan Dinaker di Balai Latihan Kerja (BLK).
“Agar nanti program pelatihan yang ada di BLK disesuaikan dengan kebutuhan pekerja untuk Victoria, supaya selesai pelatihan bisa langsung disalurkan,” kata Tiwi, melalui keterangannya, dikutip Kamis malam (26/5/2022).
Tiwi juga memerintahkan agar Disnaker intensif mensosialisasikan ketersediaan lowongan pekerjaan di Purbalingga, serta mendorong masyarakat untuk segera melamar.
Menurut dia, pandemi menyebabkan banyak pengangguran. Kehadiran Perusahaan Victoria menjadi angin segar bagi warga Purbalingga dan sekitarnya yang membutuhkan pekerjaan.
“Saya minta lowongan pekerjaan ini lebih disosialisasikan, bisa bekerja sama dengan kades untuk memberikan informasi kepada warganya supaya mendaftar,” ucap dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Turunkan Angka Pengangguran
Dalam kesempatan tersebut, Tiwi juga menawarkan kerja sama penyediaan tenaga kerja. Sebab PT Victoria dinilai sangat potensial untuk membantu menurunkan angka pengangguran di Purbalingga.
"Kami memiliki program pelatihan kerja, baik itu di Balai Latihan Kerja (BLK) atau juga Kartu Prakerja Kabupaten Purbalingga, dimana kita bisa melatih dan menyediakan SDM agar memiliki keterampilan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, kemudian membantu menyalurkannya ke perusahaan," kata Bupati.
Bupati meminta agar hal ini bisa didiskusikan lebih lanjut terkait apa yang dibutuhkan perusahaan. Ia juga menjelaskan bahwa program pelatihan kerja ini resmi ditanggung pemerintah.
"Nantinya kita juga akan meminta kepada para camat atau Kepala Desa untuk bisa mencarikan para pencari kerja yang potensial diikutkan dalam pelatihan agar nantinya mereka bisa langsung siap kerja," katanya.
Bupati mengucapkan terimakasih kepada PT Victoria karena telah mempercayakan Kabupaten Purbalingga sebagai tempat berinvestasi dan membuka banyak lapangan kerja.Terlebih di saat pandemi Covid-19 saat ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Presiden Direktur PT Victoria Beauty Industrial, Kang Yoon Seok mengungkapkan, saat ini perusahaannya tengah membutuhkan 3.500 tenaga kerja. Ia mengucapkan terimakasih atas inisiasi pemerintah untuk mempersiapkan tenaga kerja ini.
"This very helpful for us," ungkap Mr Kang.
Tim Rembulan
Advertisement