Liputan6.com, Jakarta - Berbagai inovasi dalam perawatan kecantikan semakin bertambah belakangan ini. Salah satunya adalah perawatan atau Treatment Tirus Tanpa Benang.
Perawatan ini merupakan salah satu alternatif untuk pasien yang menginginkan wajah lebih tirus dan V shape hanya dengan suntikan. Treatment Tirus Tanpa Benang merupakan inovasi terbaru dari para ahli di Klinik Youthology, yaitu kombinasi treatment Mochi Lift dan Mochi Jawline.
Baca Juga
Advertisement
Treatment Tirus Tanpa Benang juga diyakini akan menjadi tren treatment di tahun 2022. Karena hampir di seluruh dunia mulai mengaplikasikannya sebagai standar kecantikan wanita maupun pria.
Maka dari itu, klinik Youthology pun selalu memberikan beragam treatment kecantikan standar Internasional. Treatment Mochi Lift sendiri merupakan treatment yang memiliki kandungan seribu benang yang dicairkan.
Treatment ini mempunyai tujuan untuk mengencangkan wajah pada area-area yang sudah kendur, menyamarkan kerutan halus dan membantu untuk merangsang pembentukan kolagen pada kulit.
Sedangkan treatment Mochi Jawline adalah sebuah treatment yang dapat membantu untuk menghancurkan lemak pada area double chin. Treatment ini juga sekaligus dapat memberikan efek lifting, sehingga area pada rahang akan terlihat lebih tegas.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Konsultasi Lebih Dulu
Pengerjaan yang singkat, minimnya rasa sakit ketika tindakan dan hasil yang langsung terlihat instan juga menjadi sebuah keunggulan dari treatment Mochi Lift dan Mochi Jawline.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentunya harus dilakukan pengulangan treatment. Maka dari itu untuk pasien diharapkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan treatment Tirus Tanpa Benang tersebut.
"Dengan inovasi terbaru dari treatment ini semoga semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki wajah lebih ideal, proporsional dan tampil lebih percaya diri tentunya," terang dr. Edo Raharja, selaku Direktur Utama Klinik Youthology.
Advertisement
