Liputan6.com, Jakarta Bek AC Milan Pierre Kalulu menjelaskan mengapa dia membutuhkan waktu yang relatif lama untuk beradaptasi di klub Liga Italia itu. Dia juga mengungkapkan apa yang dikatakan Stefano Pioli kepadanya sebelum debutnya di Rossoneri.
Seperti diketahui, mantan bintang muda Lyon itu bergabung dengan Rossoneri pada 2020. Kalulu kemudian selalu menjadi starter reguler musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Penampilannya sebagai bek tengah sangat mengesankan dan membantu Rossoneri menjadi salah satu pertahanan terketat di lima liga top Eropa pada 2021-22.
Namun, Kalulu tidak selalu bermain sebagai bek tengah dalam kariernya. Ada banyak faktor yang membuat dia bermain di posisi lain.
“Saya melakukan debut saya terlambat, dalam pertandingan tandang Liga Europa melawan Sparta Prague. Saya tidak bermain selama empat bulan dan butuh beberapa saat untuk beradaptasi secara fisik dan taktis, ”kata pemain AC Milan kepada Vista.fr.
Tidak Masalah
“Di sini sangat berbeda dengan Prancis. Saya harus mengerti dan pada saat itu pelatih berpikir kami pemain yang lebih baik dari saya. Saya memutuskan untuk menyapa gigi saya dan saya memainkan permainan itu sebagai gelandang kiri," katanya.
“Selama pelatihan, pelatih bertanya kepada saya: 'Apakah Anda pernah bermain sebagai pemain sayap kanan?' Saya menjawab: 'Tentu, tidak masalah,' tetapi saya akan mengatakan hal yang sama bahkan jika dia bertanya kepada saya apakah saya pernah bermain sebagai gelandang tengah.
Advertisement
Terbaik
“Di Lyon, kami berlatih untuk menjadi yang terbaik di setiap posisi, juga di lini tengah, tetapi ketika Anda tidak bermain, Anda tidak bisa bahagia,” lanjutnya.
“Saya bekerja keras dan game pertama bagus. Pelatih memperhatikan kekuatan saya dan seberapa banyak saya berlari bahkan jika saya memiliki banyak hal untuk ditingkatkan.”
Aneh
“Itu merupakan waktu yang aneh, saya tahu ada beberapa klub top yang tertarik dan saya melihat ada Milan menjadi salah satunya. Sampai akhirnya Maldini dan Massara menghubungi saya, saat itu saya merasa apa yang dimimpikan bisa jadi kenyataan,” ujar Pierre Kalulu dilansir dari Milan News.
“Kessie dan Bennacer merupakan orang pertama yang menyambut saya ketika bergabung. Bahkan saya sudah berbicara dengan Ismael sebelum datang ke Milan. Ketika Anda datang dari luar dan memiliki kenalan di dalam tim, itu bakal memudahkan Anda. Jadi saya berbicara dengannya terlebih dahulu sebelum datang,”
Advertisement
Bakat Istimewa
Kalulu mengawali kariernya di dunia sepak bola bersama akademi AS Saint-Priest. Pada 2010, potensi besar dan bakat istimewa membawanya ke akademi Olympique Lyon.
Sejak saat itu, Kalulu sukses mengembangkan kemampuannya hingga dipromosikan di klub cadangan Lyon pada Juni 2018.