Pierre Kalulu Ungkap Alasan Mau Bertahan Lama Bersama AC Milan

Penampilan Kalulu sebagai bek tengah sangat mengesankan dan membantu AC Milan jadi salah satu pertahanan terketat

oleh AY Yustiawan diperbarui 27 Mei 2022, 12:00 WIB
Gianluca Caprari dari Hellas Verona, kiri, dan Pierre Kalulu dari AC Milan berebut bola dalam pertandingan sepak bola Serie A antara Hellas Verona dan AC Milan di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, Italia, Minggu 8 Mei 2022. (Paola Garbuio/LaPresse melalui AP)

Liputan6.com, Jakarta Bek AC Milan Pierre Kalulu menjelaskan mengapa dia membutuhkan waktu yang relatif lama untuk beradaptasi di klub Liga Italia itu. Dia juga mengungkapkan apa yang dikatakan Stefano Pioli kepadanya sebelum debutnya di Rossoneri.

Seperti diketahui, mantan bintang muda Lyon itu bergabung dengan Rossoneri pada 2020. Kalulu kemudian selalu menjadi starter reguler musim ini.

Penampilannya sebagai bek tengah sangat mengesankan dan membantu Rossoneri menjadi salah satu pertahanan terketat di lima liga top Eropa pada 2021-22.

Namun, Kalulu tidak selalu bermain sebagai bek tengah dalam kariernya. Ada banyak faktor yang membuat dia bermain di posisi lain.

“Saya melakukan debut saya terlambat, dalam pertandingan tandang Liga Europa melawan Sparta Prague. Saya tidak bermain selama empat bulan dan butuh beberapa saat untuk beradaptasi secara fisik dan taktis, ”kata pemain AC Milan kepada Vista.fr.


Tidak Masalah

Pierre Kalulu (kiri). Bek tengah berusia 21 tahun ini telah memperkuat AC Milan sejak 2 musim lalu usai didatangkan dari Olympique Lyon B pada awal musim 2020/2021 dengan nilai transfer hanya 1,19 juta euro. Pada musim 2021/2022 ia total tampil dalam 28 laga di Serie A Liga Italia dengan torehan 1 gol dan 2 assist. Bersama Timnas Prancis ia belum pernah bermain untuk tim senior. Level tertingginya adalah memperkuat Timnas Prancis U-21. (AFP/Alberto Pizzoli)

“Di sini sangat berbeda dengan Prancis. Saya harus mengerti dan pada saat itu pelatih berpikir kami pemain yang lebih baik dari saya. Saya memutuskan untuk menyapa gigi saya dan saya memainkan permainan itu sebagai gelandang kiri," katanya.

“Selama pelatihan, pelatih bertanya kepada saya: 'Apakah Anda pernah bermain sebagai pemain sayap kanan?' Saya menjawab: 'Tentu, tidak masalah,' tetapi saya akan mengatakan hal yang sama bahkan jika dia bertanya kepada saya apakah saya pernah bermain sebagai gelandang tengah.


Terbaik

Pierre Kalulu - Jebolan terbaik akademi tim muda Lyon itu didapatkan AC Milan secara gratis pada 2020. Pemain yang berposisi sebagai bek ini mempunyai kecepatan, ketenangan dan akurasi umpan yang matang. (AFP/Filippo Monteforte)

“Di Lyon, kami berlatih untuk menjadi yang terbaik di setiap posisi, juga di lini tengah, tetapi ketika Anda tidak bermain, Anda tidak bisa bahagia,” lanjutnya.

“Saya bekerja keras dan game pertama bagus. Pelatih memperhatikan kekuatan saya dan seberapa banyak saya berlari bahkan jika saya memiliki banyak hal untuk ditingkatkan.”


Aneh

  Penyerang Hellas Verona Gianluca Caprari berebut bola dengan bek AC Milan Pierre Kalulu pada laga pekan ke-36 Liga Italia musim 2021-22 di Stadion Marcantonio Bentegodi, Senin (9/5/2022) dini hari WIB. AC Milan kembali merebut puncak klasemen Liga Italia dari tangan Inter Milan usai menaklukkan Hellas Verona 3-1. (Paola Garbuio/LaPresse via AP)

“Itu merupakan waktu yang aneh, saya tahu ada beberapa klub top yang tertarik dan saya melihat ada Milan menjadi salah satunya. Sampai akhirnya Maldini dan Massara menghubungi saya, saat itu saya merasa apa yang dimimpikan bisa jadi kenyataan,” ujar Pierre Kalulu dilansir dari Milan News.

“Kessie dan Bennacer merupakan orang pertama yang menyambut saya ketika bergabung. Bahkan saya sudah berbicara dengan Ismael sebelum datang ke Milan. Ketika Anda datang dari luar dan memiliki kenalan di dalam tim, itu bakal memudahkan Anda. Jadi saya berbicara dengannya terlebih dahulu sebelum datang,”


Bakat Istimewa

Bek AC Milan Pierre Kalulu (kiri) berebut bola dengan penyerang Hellas Verona Giovanni Simeone pada laga pekan ke-36 Liga Italia musim 2021-22 di Stadion Marcantonio Bentegodi, Senin (9/5/2022) dini hari WIB. AC Milan kembali merebut puncak klasemen Liga Italia dari tangan Inter Milan usai menaklukkan Hellas Verona 3-1. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Kalulu mengawali kariernya di dunia sepak bola bersama akademi AS Saint-Priest. Pada 2010, potensi besar dan bakat istimewa membawanya ke akademi Olympique Lyon.

Sejak saat itu, Kalulu sukses mengembangkan kemampuannya hingga dipromosikan di klub cadangan Lyon pada Juni 2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya