Fakta Soal Sungai Aare di Swiss, Tempat Hilangnya Anak Sulung Ridwan Kamil

Putra Ridwan Kamil sempat dilaporkan hilang di Sungai Aare di Swiss. Berikut ini sejumlah fakta lokasi Emmeril Kahn Mumtaz dikabarkan hilang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Mei 2022, 12:57 WIB
Sungai Aare di Bern, Swiss juga jadi pilihan lokasi berenang anak sulung Ridwan, Emmeril Kahn Mumtadz yang dilaporkan terseret arus dan hilang pada Kamis, 26 Mei 2022 siang waktu setempat. (Foto: myswitzerland.com)

Liputan6.com, Bern - Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtaz atau biasa dipanggil Eril hilang di sungai Aaree, Swiss. Musibah ini dibenarkan oleh pihak keluarga.

“Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss,” kata pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Jumat (27/5/2022) pagi.

Keluarga membeberkan kronologi hilangnya Eril. Saat itu keluarga sedang berada di Swiss mencari sekolah untuk Eril, anak Ridwan Kamil yang bakal melanjutkan ke jenjang S2. Bersama adik dan kawannya, Eril berenang di sungai Aaree, Bern.  

“Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah,” terang Elpi.

Sungai Aare di Swiss menjadi salah satu daya tarik paling atraktif bagi wisatawan. 

Dilansir dari laman Britannica, Jumat (27/5/2022), sungai Aare merupakan anak sungai Rhine dan sungai terpanjang (183 mil atau 295 km) seluruhnya di Swiss; itu mengaliri area seluas 6.865 mil persegi (17.779 km persegi). Sungai ini bermuara di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese di Kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss.

Saat Aare mengalir ke utara melewati Meiringen, sungai membelah Ngarai Aare yang indah. Setelah berbelok ke barat, sungai tersebut meluas ke Danau Brienz yang glasial.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Daya Tarik Wisatawan

Para pemuda berenang di Sungai Aare, lokasi putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dilaporkan terseret arus. (FABRICE COFFRINI/AFP)

Sungai Aare menjadi daya tarik tersendiri lantaran wisatawan bisa berenang dengan bebas atau menggunakan pelampung.

Namun, bagi wisatawan yang ingin berenang di sana harus berhati-hati lantaran adanya arus sungai, berbeda halnya dengan kolam berenang.

Perenang di sungai harus membiarkan tubuh mereka menyesuaikan diri dengan suhu air yang agak dingin sebelum memulai berenang dengan membasahi diri mereka sendiri terlebih dahulu.

Dikelilingi oleh alam namun di tengah ibu kota, para perenang perkotaan dibawa dengan mudah menyusuri sungai – dengan Kota Tua yang diakui UNESCO sebagai latar belakangnya.


Posisi Ridwan Kamil di Inggris

Ridwan Kamil dan Putra Sulungnya (Sumber: Instagram/qka.attamimi)

Mendengar kabar anaknya hilang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang berada di Inggris menyusul ke Swiss. Saat ini Ridwan Kamil sudah bertemu dengan keluarga di Swiss.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril,” kata Elpi.

“Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat,” tutupnya.


Koordinasi dengan Interpol Swiss

Ridwan Kamil dan Putra Sulungnya (Sumber: Instagram/qka.attamimi)

Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Polri pun turut berupaya mengambil tindakan dengan berkoordinasi ke pihak interpol Swiss untuk menerbitkan pencarian orang atau Yellow Notice.

"Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jabar untuk kita mintakan Yellow Notice ke interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Menurut Dedi, sejauh ini komunikasi dengan pihak kepolisian Swiss dilakukan secara informal lewat metode police to police. Seluruh perkembangan penanganan upaya pencarian anak Ridwan Kamil pun terus dipantau oleh Polri.

"Itu langkah-langkah yang diambil oleh Hubinter Sekretariat NCB," kata Dedi.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menyebut tim gabungan akan memperluas area pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss.

"Pencarian akan dilanjutkan hari ini, 27 Mei 2022, pada cakupan lokasi yang lebih luas," ujar Judha saat dikonfirmasi, Jumat, (27/5/2022).

Judha mengatakan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta tim SAR setempat dan pihak keluarga Ridwan Kamil.

Dia menyebut, tim gabungan sudah berusaha mencari Emmeril sejak kemarin. Pencarian akan dilanjutkan pada hari ini.

"Upaya pencarian langsung dilakukan pada tanggal 26 Mei dengan menyusuri Sungai Aare dan akan terus dilanjutkan pada hari ini, 27 Mei 2022," kata dia.

Infografis Boleh Lepas Masker Kode Keras Pandemi ke Endemi Covid-19 (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya