Liputan6.com, Jakarta - Usai menjalani hukuman kedua kalinya karena kasus narkoba, Ridho Rhoma putra legenda musik dangdut Indonesia, Rhoma Irama mengungkapkan pengalamannya terjerumus kedalam kehidupan yang kelam.
Pengakuan Ridho disampaikan di hadapan papanya, saat dia menjadi narasumber podcast 'Bisikan Rhoma', di channel Youtube Rhoma Irama Official.
"Yang pasti atas tindakan kesalahan Ridho kemarin, kebodohan Ridho lah itu, I still really malu, menyesal. Jadi dulu sempat berjanji sama papa dan mama, setelah kasus yang pertama itu, saya tidak akan pernah membuat orangtua saya meneteskan air mata lagi,"ujar Ridho Rhoma saat ditanya oleh Rhoma Irama, kenapa dirinya kembali berurusan dengan hukum akibat Narkoba dilihat, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Melanggar Janji
Rhoma Irama kembali menanyakan kepada Ridho Rhoma kenapa dirinya melanggar janji yang pernah ia katakan di hadapan media.
" I'm just human dad, yang mungkin Ridho lemah, bodoh. Kalau dulu entah dari pihak keluarga, pikiran sendiri, yang kadang suka blaming, kayak misalnya oh, gara-gara si A, si B, kalau gw ga begini ga begitu, tapi setelah Ridho pikir lama-lama, that just not excuse. Banyak orang yang punya masalah lebih berat. Kalau Ridho mau menyalahkan faktor itu semua, itu cuma jadi excuse aja. The real thing i think the real problem it was me," ujar Rhoma.
Advertisement
Pecah
Tangis Ridho Rhoma pun pecah saat ia menceritakan keadaan dirinya saat tinggal di dalam hotel prodeo.
"Yang bikin sedih lagi, disitu ada tv satu, yang nonton rame-rame, itu hiburan kita satu-satunya. Dan disitu (TV)ada haji Oma lagi manggung sama banyak teman-teman artis lain, sempat launching bareng Pasha juga. Ridho kayak dilema. Pengen lihar, tapi kalau dilihat i feel sad. Saya harusnya disitu, bisa melakukan banyak hal," ujarnya sambil menahan air mata yang menetes.
Pesan
Ridho juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu memikirkan terlebih dahulu jika ingin melakukan tindakan negatif.
"Buat teman-teman, kalau mau melakukan sesuatu harus dipikiran dulu, terutama seperti yang saya alami dalam kasus narkoba. Karena kita akan banyak kehilangan. Bersyukur Ridho masih bisa bertemu papah," tutup Ridho, yang kembali menahan air matanya.
Advertisement