Liputan6.com, Jakarta - PT MD Pictures Tbk (FILM) mengantongi restu pemegang saham untuk menggelar penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Persetujuan pelaksanaan rights issue PT MD Pictures Tbk itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu 25 Mei 2022.
Advertisement
RUPSLB menyetujui agenda rights issue dengan MD Pictures akan menerbitkan maksimal 1.902.243.400 saham dengan nilai nominal Rp 100 (seratus rupiah) per saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat ini.
“Dana hasil pelaksanaan rights issue akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan kegiatan usaha Perseroan,” ujar Direktur Utama PT MD Pictures Tbk Manoj Punjabi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).
Sepanjang 2021, Perseroan telah mencatatkan kinerja positif, berhasil membukukan laba bersih pada akhir tahun 2021 sebesar Rp 30,14 miliar. Penjualan juga mengalami pertumbuhan tajam hingga mencapai Rp 255 miliar atau meningkat 108,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 122,36 miliar.
Di sisi lain, sejalan dengan pertumbuhan segmen digital yang pesat turut mendorong meningkatnya total pendapatan MD Pictures sebesar 85,73 persen diperoleh dari segmen platform digital.
“Saya yakin dan optimis di tahun 2022 MD Pictures akan semakin produktif pasca pandemi sehingga kami bisa memanjakan masyarakat menikmati karya-karya seni perfilman yang berkualitas. MD Pictures juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas sambutan yang luar biasa terhadap film terbaru KKN di Desa Penari yang telah tembus mencapai delapan juta penonton,” ujar dia.
Sebelumnya pada 30 April 2022 lalu MD Pictures telah merilis film terbarunya berjudul KKN di Desa Penari hanya dalam waktu sekitar 3 pekan berhasil meraih lebih dari 8 juta penonton menjadikannya sebagai film Indonesia terlaris.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham FILM
Pada penutupan perdagangan Jumat, 27 Mei 2022, saham FILM naik 1,89 persen ke posisi Rp 1.620 per saham. Saham FILM dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.595 per saham. Saham FILM berada di level tertinggi Rp 1.665 dan terendah Rp 1.580 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.576 kali dengan volume perdagangan 215.783 saham. Nilai transaksi Rp 35,3 miliar.
Penguatan saham FILM terjadi di tengah lonjakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG naik 2,07 persen ke posisi 7.026.
IHSG berada di level tertinggi 7.032,82 dan terendah 6.938,29. Sebanyak 359 saham menguat dan 179 saham melemah. 158 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.493.768 kali dengan volume perdagangan 23,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,6 triliun.
Sepanjang tahun berjalan 2022, saham FILM melonjak 71,43 persen ke posisi Rp 1.620 per saham. Saham FILM berada di level tertinggi Rp 1.665 dan terendah Rp 720 per saham. Total volume perdagangan 1.320.878.331 saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Total frekuensi perdagangan 183.121 kali.
Advertisement
Kinerja Kuartal I 2022
Sebelumnya, film rilisan PT MD Pictures Tbk (FILM) yaitu KKN di Desa Penari sukses menyedot perhatian masyarakat. Film KKN di Desa Penari ini telah mencatat 3,5 juta penonton dan kini menuju 4 juta.
Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, Produser MD Pictures Manoj Punjabi menuturkan, industri film Indonesia terpukul pandemi COVID-19 selama dua tahun ini.
“Kita sedang mencoba bangkit salah satunya lewat momen Lebaran ini. Semestinya kita saling dukung untuk film Indonesia khususnya yang tengah berkompetisi di libur Lebaran,” ujar dia.
Lalu bagaimana kinerja MD Pictures selama tiga bulan pertama 2022?
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (11/5/2022), PT MD Pictures Tbk mencatat kinerja keuangan beragam sepanjang kuartal I 2022. Perseroan meraih penjualan Rp 62,14 miliar selama kuartal I 2022. Penjualan tersebut tumbuh 1,94 persen jika dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp 60,96 miliar.
Perseroan menekan beban pokok penjualan selama kuartal I 2022 sebesar 0,16 persen menjadi Rp 27,24 miliar. Pada periode sama tahun sebelumnya tercatat Rp 27,28 miliar. Dengan demikian, laba bruto yang diraup Rp 34,90 miliar pada kuartal I 2022, tumbuh 0,68 persen jika dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp 33,67 miliar.
Rincian Kinerja Lainnya
Di sisi lain, perseroan mencatat kenaikan beban usaha menjadi Rp 18,17 miliar dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 16,98 miliar. Perseroan meraup laba usaha Rp 16,73 miliar pada kuartal I 2022. Realisasi laba usaha itu naik tipis 0,23 persen dari kuartal I 2021 sebesar Rp 16,98 miliar.
Melihat kinerja tersebut, PT MD Pictures Tbk mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 41,2 persen menjadi Rp 10,65 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 18,13 miliar. Perseroan mencatat laba per saham dasar Rp 1,14 pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,92.
Total ekuitas tercatat Rp 1,26 triliun pada kuartal I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,25 triliun. Total liabilitas tercatat naik menjadi Rp 57,47 miliar hingga Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 51,49 miliar.
Aset perseroan mencapai Rp 1,32 triliun pada Maret 2022 atau alami kenaikan dari periode Desember 2021 sebesar Rp 1,30 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 145,85 miliar pada Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 83 miliar.
Advertisement