Harga Emas Hari Ini 28 Mei 2022, Pegadaian Naik dan Antam Turun

harga emas Pegadaian jenis Antam ukuran 1 gram hari ini tetap di Rp 1.028.000. Sementara harga emas retro naik dan dibanderol seharga Rp 975.000 per gram.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Mei 2022, 10:00 WIB
Petugas memperlihatkan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian Kota Tangerang, Banten, Kamis (11/6/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini naik Rp 12.000 menjadi Rp 893 ribu per gram dibanding sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) sebagian besar naik. Berbeda, harga emas yang diproduksi dan dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam justru turun pada perdagangan Sabtu ini.

Harga emas hari ini di Pegadaian pada hari ini sebagian besar mengalami kenaikan. Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu emas Antam, Antam Batik, UBS hingga Retro.

Melansir laman resmi Pegadaian, Sabtu (28/5/2022), harga emas Pegadaian jenis Antam ukuran 1 gram hari ini tetap di Rp 1.028.000. Sementara harga emas retro naik dan dibanderol seharga Rp 975.000 per gram.

Harga emas yang dijual oleh Pegadaian ini setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal.

Berikut rangkuman harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 566.000

- 1 gram = Rp 1.028.000

- 2 gram = Rp 1.991.000

- 3 gram = Rp 2.961.000

- 5 gram = Rp 4.899.000

- 10 gram = Rp 9.740.000

- 25 gram = Rp 24.219.000

- 50 gram = Rp 48.356.000

- 100 gram = Rp 96.629.000

- 250 gram = Rp 241.296.000

- 500 gram = Rp 482.374.000

- 1000 gram = Rp 964.704.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 639.000

- 1 gram = Rp 1.183.000

- 8 gram = Rp 8.960.000

 

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 521.000

- 1 gram = Rp 975.000

- 2 gram = Rp 1.932.000

- 3 gram = Rp 2.868.000

- 5 gram = Rp 4.767.000

- 10 gram = Rp 9.474.000

- 25 gram = Rp 23.549.000

- 50 gram = Rp 46.012.000

- 100 gram = Rp 93.940.000

- 250 gram = Rp 234.564.000

- 500 gram = Rp 468.902.000

- 1000 gram = Rp 937.760.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 523.000

- 1 gram = Rp 980.000

- 2 gram = Rp 1.945.000

- 5 gram = Rp 4.804.000

- 10 gram = Rp 9.557.000

- 25 gram = Rp 23.843.000

- 50 gram = Rp 47.586.000

- 100 gram = Rp 95.135.000

- 250 gram = Rp 237.765.000

- 500 gram = Rp 474.969.000

- 1000 gram = -

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga Emas Antam

Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di sebuah gerai emas, Jakarta, Senin (18/1/2021). Pada hari ini, harga emas Antam turun menjadi Rp 944 ribu per gram. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini turun Rp 2.000 per gram. Pada Sabtu (28/5/2022), harga emas Antam dibanderol Rp 986 ribu per gram sedangkan harga kemarin adalah Rp 988 ribu per gram.

Adapun harga buyback emas Antam turun Rp 3.000 dan dibanderol Rp 869 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual, maka Antam akan membelinya di harga Rp 869 ribu per gram.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.16 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 543.000

* Pecahan 1 gram Rp 986.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.912.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.843.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.705.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.355.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.262.000

* Pecahan 50 gram Rp 46.445.000

* Pecahan 100 gram Rp 92.812.000

* Pecahan 250 gram Rp 231.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 463.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 926.600.000.


Harga Emas Naik 2 Pekan Beruntun karena Pelemahan Dolar AS

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (15/11). Di awal pekan harga emas Antam ada di angka Rp 595 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas naik pada perdagangan Jumat karena pelemahan dolar AS. Ini adalah kenaikan harga emas mingguan kedua setelah mengalami tekanan yang cukup dalam dampak kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) yang agresif.

Mengutip CNBC, Sabtu (28/5/2022), harga emas dunia di pasar spot naik 0,2 persen ke level USD 1.853,39 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,2 persen ke level USD1.851. Untuk minggu ini, harga emas ditutup naik 0,5 persen.

Analis mata uang DailyFX Ilya Spivak mengatakan, harga emas pada pekan ini menguat karena didukung oleh sedikit moderasi dalam ekspektasi pasar dari kebijakan moneter the Fed untuk tahun depan. Selain itu, penguatan harga emas juga disebabkan karena pelemahan dolar AS.

Ia melanjutkan, harga emas mampu melewati level psikologis di USD 1.830 per ounce. Kunci level berikutnya adalah sekitar USD 1.885 per ounce.

Risalah pertemuan the Fed yang berlangsung pada 3 - 4 Mei yang dirilis pada hari Rabu kemarin menyoroti, seperti yang diperkirakan pasar, bahwa sebagian besar anggota the Fed mendukung kenaikan suku bunga tambahan 50 basis poin pada pertemuan Juni dan Juli.

Sedangkan Indeks dolar AS jatuh dan mencetak penurunan mingguan kedua berturut-turut. Hal ini membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

"Kami membutuhkan sinyal yang lebih jelas bahwa data ekonomi yang sulit berubah menjadi masam bagi The Fed bahkan untuk berpikir tentang jeda (dalam pengetatan). Maka investor emas masih enggan untuk mendorong secara signifikan," kata Managing Partner di Manajemen Aset SPI Stephen Innes.

"Jika The Fed memberi sinyal jeda, maka emas akan bergerak jauh lebih tinggi, tetapi sampai mereka melakukannya, kita bisa melakukan trading range sebentar." tambah dia.

Infografis Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Produk Domestik Bruto 2019-2021. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya