Profil US Lecce, Klub yang Dibeli CEO Emtek Alvin Sariaatmadja: Pernah Lahirkan Antonio Conte

US Lecce sudah resmi diakuisisi konsorsium yang salah satunya CEO Emtek Alvin Sariaatmadja

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Mei 2022, 12:30 WIB
Pengusaha Indonesia yang juga CEO Emtek Alvin Sariaatmadja (kiri) Beli Klub Italia Lecce (Dok Lecce)

Liputan6.com, Jakarta US Lecce berhasil promosi ke serie A musim ini. Seiring keberhasilan mereka ini, Lecce juga mendapatkan investor baru yang salah satunya adalah CEO Emtek Alvin Sariaatmadja.

Lecce dibeli oleh konsorsium yang membeli 10 persen saham klub promosi serie A ini.Menurut laporan media-media setempat, Jumat (27/5/2022), konsorsium ini dibentuk Boris Collardi, Pascal Picci, dan Alvin Sariaatmadja.

Boris Collardi adalah bankir berdarah Italia-Swiss dan berasal dari Salento, daerah yang masuk dalam wilayah administratif Provinsi Lecce. Sedangkan Pascal Picci adalah pengusaha Italia-Swiss dan orang tuanya asli Lecce. Adapun Alvin Sariaatmadja merupakan CEO Emtek.

Presiden Lecce Saveri Sticchi Damiani mengatakan masuknya konsorsium baru ini telah melewati proses cukup lama.

"Kami telah mulai mengerjakan ini sejak November dan setelah semua pemeriksaan, soliditas perusahaan kami telah muncul dan beberapa hari ini semuanya telah diselesaikan," katanya dalam konferensi pers seperti dikutip Leccenews24.

"Kedatangan mereka tidak akan langsung menaikkan standar harapan klub karena kami melakukan perjalanan secara bertahap."

"Mereka masuk dengan partisipasi 10 persen, tetapi dengan prospek pertumbuhan. Tujuan olahraga tidak akan berubah, termasuk keseimbangan ekonomi," ucap Saveri menambahkan.

 


Tantangan Lecce

Klub Italia Lecce Dibeli Pengusaha Indonesia 

Sementara itu, Alvin Sariatmadja cukup tertantang untuk turut memajukan Lecce. Meski sering berstatus klub Yoyo, Alvin yang menggandeng influencer Raffi Ahmad ini merasa yakin bisa bantu Lecce bertahan di serie A.

“Suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi bagian dari cerita ini, saya sangat senang berada di keluarga ini dengan teman-teman baru ini. Lecce selalu menjadi tempat istimewa bagi saya karena keindahannya, masyarakatnya, tradisinya, hidangannya yang luar biasa," kata Alvin dalam sesi konferensi pers di Via del Mare Stadium, Lecce, Apulia, Jumat (28/5/2022) dikutip dari news.italy-24.com.

Alvin juga menegaskan, konsorsium akan berusaha semaksimal mungkin akan Lecce tetap mengorbit di kasta tertinggi sepak bola Italia.

"Saya sepenuhnya menyadari betapa bersemangatnya orang-orang untuk tim ini, seberapa banyak yang mengikuti Giallorossi dan juga untuk alasan ini kami sangat bangga menjadi bagian dari proyek ini. Kami ingin melakukan segalanya untuk memastikan bahwa kami tetap berada di level tertinggi sepak bola Italia," lanjut Alvin.

Lalu seperti apa profil US Lecce yang pernah melahirkan pemain-pemain ternama di serie A? Simak di halaman berikutnya.

 


Profil Lecce

Raffi Ahmad Akuisisi klub sepakbola Liga Itali Seri A, Lecce (instagran Raffi AHmad)

 

Unione Sportiva Lecce, begitu nama panjang US Lecce atau akrab disebut Lecce saja. Lewat perjuangan heroik, Lecce akhirnya berhasil promosi ke serie A.

Klub yang didirikan pada 1927 ini memang menghabiskan sejarah mereka antara serie A dan serie B. Lecce memulai debut di serie A pada musim 1985/86 dimana di sini pula era kejayaan dimulai.

Posisi terbaik Lecce yaitu pernah finis di posisi ke-9 klasemen Liga Italia. Ini terjadi pada musim 1988/1989.

Tak banyak prestasi yang dicetak klub asal Apulia ini. Mereka jadi juara serie B dua kali pada 2010 dan 2022. Selain itu, mereka juga pernah juara serie C empat kali yaitu pada 1946, 1976, 1996 dan 2018.

Lika liku klub yang sering berkutat di level bawah ini bakal dicoba diubah mulai musim ini yang kembali tampil di serie A. Ini menjadi penantian 3 tahun setelah terakhir tampil di serie A pada musim 2018/2019.

Di masa lalu, Lecce pernah melahirkan sejumlah pesepakbola top seperti striker Javier Chevanton,Graziano Pelle, Guillermo Giacomazzi, Mirko Vucinic hingga Valeri Bojinov. Nama lain yang juga sangat terkenal yaitu Antonio Conte.

Manajer Tottenham Hotspur dan eks gelandang Juventus ini merupakan produk dari akademi Lecce. Dia menghabiskan 13 tahun untuk mengasah bakat di Lecce sebelum terkenal sebagai salah satu legenda Juventus.

 


Julukan, Jersey dan Stadion

Lecce terakhir bermain di Serie A pada musim 2019/2020 dan harus terdegradasi ke Serie B setelah finis di posisi ke-18 klasemen akhir. Lecce terdegradasi bareng Brescia dan SPAL yang masing-masing menghuni posisi ke-19 dan 20. (twitter/OfficialUSLecce)

 

Lecce dikenal sebagai tim dengan jersey kebanggaan berwarna merah dan kuning garis-garis. Lecce kerap dijuluki Salentini atau giallorossi, mirip julukan AS Roma.

Lecce memiliki markas atau stadion bernama Via del Mare. Stadion ini memiliki kapasitas 31.533 tempat duduk.

Lecce salah satu klub kebanggaan di wilayah Apulia. Salah satu saingan terberat mereka yaitu Bari yang kini promosi ke serie B dari serie C.

 


Daftar Pemain

 

Kiper: Marco Bleve, Gabriel, Allesandro Pizzari

Bek: Fabio Lucioni (kapten), Lorenco Simic, Alessandro Tuia, Valentin Gendrey, David Stefan, Antonino Gallo, Antonio Barreca, Arturo Calabresi, Kastriot Dermaku

Gelandang: Mario Gargiulo, Johann Helgason, John Bjorkengren, Paolo Farago, Gabriel Strefezza, Alexis Blin, Zan Maer, Morten Hjulman

Depan: Antonino Ragusa, Massimo Coda, Francesco Di Mariano, Raul Asencio, Pablo Rodriguez

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya