Liputan6.com, Jakarta - Musim balap MotoGP 2021 yang berlangsung pada 2022, akan menjadi tahun terakhir bagi Suzuki ECSTAR dalam pentas balap motor paling bergengsi di dunia. Mereka, telah mengumumkan secara resmi untuk meninggalkan gelaran ini karena faktor finansial.
Pascakabar tersebut, ada informasi yang menyebutkan bahwa pabrikan lain asal Jepang, yakni Kawasaki, akan masuk kembali dalam pentas tersebut. Namun, kabar itu langsung dikonfirmasi secara resmi pabrikan yang khas dengan warna hijaunya ini.
Advertisement
Disitat dari crash, Kawasaki menyebutkan bahwa spekulasi yang berkembang tersebut tidak benar. Mereka menjelaskan saat ini World Superbike atau WSBK masih sangat logis bagi mereka dibanding MotoGP.
Sejatinya, karir Kawasaki di MotoGP sudah pernah mereka jalankan. Namun, karena alasan finansial juga menjadi dalih bagi mereka untuk undur diri pada 2009 silam dari ajang balap tersebut.
"Mengenai urusan Suzuki, setiap perusahaan memiliki strategi mereka sendiri dan tidak tepat bagi saya untuk memberikan pendapat tentang strategi mereka karena saya tidak tahu semua," ungkap Team Manager Kawasaki Racing Team, Guim Roda.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
World Superbike Masih Lebih Seksi Ketimbang MotoGP
Di samping itu, Roda, juga turut menyampaikan bahwa eksposur yang dihasilkan dari MotoGP dan World Superbike memang memiliki perbedaan, terlebih untuk performa penjualan sepeda motor.
"Nilai merek dari paparan media yang diwujudkan oleh World SBK sangat bagus dan itu menunjukkan kualitas Kawasaki dan cara kerja yang serius," tambahnya.
Meski akhirnya harus memutuskan mundur, Suzuki telah berhasil menorehkan tinta emas pada ajang MotoGP.
Pada 2020 lalu, pembalap andalan Suzuki, Joan Mir, sukses merengkuh titel Juara Dunia sekaligus memberikan kado terindah kepada Suzuki di tengah musim balap yang dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat.
Advertisement