Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid Sempat Ditunda, Ini Penyebabnya

Pertandingan final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid dimainkan 36 menit lebih lambat dari yang direncanakan. Kick-off di Stade de France terpaksa ditunda arena para penggemar datang terlambat ke stadion.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Mei 2022, 07:03 WIB
Striker Real Madrid Karim Benzema (kiri) mengontrol bola saat dikawal bek Liverpool Andrew Robertson dalam laga final Liga Champions di Stadion Stade de France, Prancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Kick-off laga ini sempat ditunda 36 menit. (Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

Liputan6.com, Paris - Kick-off final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Stadion Stade de France, Prancis, Minggu (29/5/2022), harus ditunda. Seperti dilansir Sportskeeda, penundaan ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Penundaan terjadi karena terjadi kekacauan dan kemacetan di luar stadion. Penggemar Liverpool dikunci di luar gerbang meskipun membawa tiket resmi ke pertandingan yang terbukti menjadi kekecewaan besar.

Telegraph melaporkan pemeriksaan keamanan yang sangat lambat telah menyebabkan penumpukan fans di luar salah satu gerbang. Bahkan, beberapa suporter Liverpool dilaporkan terkena gas air mata setelah dikunci di luar stadion.

Setelah para pemain Real Madrid dan Liverpool menyelesaikan pemanasan, kick-off dipastikan ada penundaan 15 menit. Kemudian, kick-off dimundurkan 15 menit lagi, dengan beberapa penggemar masih berjuang untuk mencapai tribun.

Beberapa kursi di tribun suporter Liverpool masih ada yang kosong. Sementara penyanyip pop Camilla Cabello menandai awal bakal dimainkannya final Liga Champions setelah tertunda 36 menit.

Atas kejadian ini, UEFA secara terbuka dikecam oleh para fans dan jurnalis lantaran salah urus situasi di luar stadion.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jalannya pertandingan

Bek Real Madrid Marcelo mengangkat trofi Liga Champions usai mengalahkan Liverpool 1-0 dalam pertandingan final Liga Champions di Stadion Stade de France, Prancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Stade de France, Liverpool mendominasi Real Madrid. Skuad racikan Liverpool tercatat beberapa kali mendapat peluang mencetak gol.

Namun, tiga peluang yang didapat Mohamed Salah pada babak pertama mampu dipatahkan kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Begitu juga dengan Sadio Mane yang tendangannya masih bisa ditepis pemain asal Belgia itu dan kemudian membentur tiang gawang.

Pada babak kedua, Real Madrid yang mulai bermain menyerang akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-59.Umpan mendatar Federico Valverde dari sisi kiri pertahanan Liverpool dengan mudah dituntaskan oleh Vinicius Junior yang tanpa kawalan ke gawang Alisson Becker.

Tertinggal satu gol, Liverpool terus menggempur pertahanan Real Madrid. Tapi, kegemilangan Courtois di bawah mistar gawang kembali menggagalkan dua peluang emas yang didapat striker Liverpool Mohamed Salah.

Meski ada tambahan waktu lima menit, Liverpool tidak dapat mencetak gol balasan hingga pertandingan selesai. Real Madrid pun menang 1-0 dan menjadi juara.

 


Carlo Ancelotti ciptakan sejarah

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memberi isyarat saat merayakan kemenangan timnya atas Liverpool dalam pertandingan final Liga Champions di Stadion Stade de France, Prancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Los Blancos menang 1-0. (Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

Selain mengantarkan Real Madrid juara, Carlo Ancelotti juga mencetak sejarah. Ahli strategi asal Italia tersebut sekarang menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions pada empat kesempatan terpisah.

Ancelotti mengantarkan AC Milan juara Liga Champions pada 2002-2003 dan 2006-2007. Pria berusia 62 tahun itu kemudian mengangkat trofi Liga Champions 2013-2014 pada periode pertamanya melatih Real Madrid lewat kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid di final.

Setelah delapan tahun, Ancelotti kembali membawa Real Madrid merebut trofi bergengsi tersebut. Sebelum laga final, Ancelotti sejajar Bob Paisley dan Zinedine Zidane sebagai pelatih dengan tiga trofi Liga Champions.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya