Liputan6.com, Paris - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengklaim timnya layak memenangkan Liga Champions 2021-2022. Hal ini karena kekuataan lawan yang dihadapi raksasa Spanyol tersebut.
Real Madrid lolos ke final setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain, juara bertahan Chelsea, dan Manchester City. Los Blancos kemudian mengalahkan Liverpool 1-0 di Stadion Stade de France, Prancis, Minggu (29/5) dini hari WIB, berkat gol Vinicius Junior.
Advertisement
Ini adalah trofi Liga Champions ke-14 yang dimenangkan Real Madrid. Ahli taktik asal Italia tersebut tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat peluat akhir pertandingan dibunyikan.
"Saya tak percaya. Saya pikir kami memiliki musim yang fantastis dan kami melakukannya dengan sangat baik. Itu adalah pertandingan yang sulit," kata Carlo Ancelotti usai pertandingan kepada BT Sport.
"Kami pantas memenangkan kompetisi dengan semua pertandingan yang telah kami mainkan. Kami sangat senang. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi."
"Saya pikir kami melewati pertandingan yang sangat sulit ... Saya sangat senang bahwa para penggemar senang," pungkas Ancelotti.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ciptakan sejarah
Setelah membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions musim ini, Carlo Ancelotti menciptakan sejarah. Juru strategi asal Italia tersebut sekarang menjadi pelatih pertama yang memenangkan kompetisi paling elite di Eropa dalam empat kesempatan terpisah.
Ancelotti mengantarkan AC Milan juara Liga Champions pada 2002-2003 dan 2006-2007. Pria berusia 62 tahun itu kemudian mengangkat trofi Liga Champions 2013-2014 pada periode pertamanya melatih Real Madrid lewat kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid di final.
Setelah delapan tahun, Ancelotti kembali membawa Real Madrid merebut trofi bergengsi tersebut. Sebelum laga final, Ancelotti sejajar Bob Paisley dan Zinedine Zidane sebagai pelatih dengan tiga trofi Liga Champions.
Sekarang, Carlo Ancelotti berdiri sendiri di daftar teratas.
Advertisement
Jalannya pertandingan
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Stade de France, Liverpool mendominasi Real Madrid. Skuad racikan Liverpool tercatat beberapa kali mendapat peluang mencetak gol.
Namun, tiga peluang yang didapat Mohamed Salah pada babak pertama mampu dipatahkan kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Begitu juga dengan Sadio Mane yang tendangannya masih bisa ditepis pemain asal Belgia itu dan kemudian membentur tiang gawang.
Pada babak kedua, Real Madrid yang mulai bermain menyerang akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-59.Umpan mendatar Federico Valverde dari sisi kiri pertahanan Liverpool dengan mudah dituntaskan oleh Vinicius Junior yang tanpa kawalan ke gawang Alisson Becker.
Tertinggal satu gol, Liverpool terus menggempur pertahanan Real Madrid. Tapi, kegemilangan Courtois di bawah mistar gawang kembali menggagalkan dua peluang emas yang didapat striker Liverpool Mohamed Salah.
Meski ada tambahan waktu lima menit, Liverpool tidak dapat mencetak gol balasan hingga pertandingan selesai. Real Madrid pun menang 1-0 dan menjadi juara.